Hari Keanekaragaman Hayati, HSS Ditetapkan Kampung Anggrek

Mengusung tema 'From Agreement to Action, Build Back Biodivesity', HSS terpilih sebagai pelestrarian anggrek Kalsel.

Peresmian Kampung Anggrek di HSS dalam Hari Keanekaragaman Hayati 2023. Foto: Kominfo HSS

apahabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry melestarikan tanaman anggrek dalam peringatan Hari Keanekaragaman Hayati se-Dunia yang jatuh pada 22 Mei 2023.

Mengusung tema 'From Agreement to Action, Build Back Biodivesity', Kabupaten HSS terpilih tuan rumah hari keanekaragaman hayati sekaligus sebagai pelestrarian anggrek Kalimantan Selatan yang bertempat di Desa Tumingki Loksado.

"Alhamdulillah ini merupakan kehormatan bagi kita, sekaligus tantangan karena terpilih sebagai pelestarian Anggrek atau seperti yang Bapak Gubernur Kalsel katakan yaitu Kampung Anggrek," kata Bupati Achmad Fikry.

Pihaknya akan mendukung maksimal baik melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, serta perusahaan lainnya yang akan bersedia.

"Jadi mungkin kita memperbaiki fasilitas, yang paling penting yaitu mindset masyarakat dalam merawat dan memelihara agar menjadikannya Kampung Anggrek," terang Bupati Fikry.

Adanya Kampung Anggrek diharapkan menjadikan nilai tambah bagi para pengunjung wisata dan awal untuk menjadikan Kabupaten HSS untuk menjadi lebih baik ke depan.

Kampung Anggrek ditandai dengan peletakan batu pertama yang merupakan tanda akan dibangunnya tempat Pelestarian Anggrek Kalsel di Desa Tumingki Loksado.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana menjelaskan bahwa terpilihnya Desa Tumingki bukan tanpa alasan.

"Letaknya lebih strategis dan juga lingkungan desa ini sangat bersih serta antusiasme masyarakatnya dalam melakukan pelaksanaan pelestarian ini," ungkapnya.