Hot Borneo

HANI 2022 di Kalteng: Puluhan Jiwa per Hari Tewas karena Narkoba

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) prihatin dengan maraknya peredaran…

Suasana Pembacaan Deklarasi Malam Renungan Hari Anti Narkotika Internasional di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (25/6) malam. Foto-apahabar.com/Andre

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut.

BNNP Kalteng mencatat narkoba telah merenggut nyawa manusia 30-40 orang per harinya.

Fakta ini menjadi renungan bagi BNNP Kalteng dalam acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022.

Tujuannya memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada orang-orang yang saat ini terperangkap dalam penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto mengatakan ini merupakan permasalahan serius dan menjadi perhatian khusus.

“Saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, di mana tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba cukup tinggi sehingga harus ditangani secara intensif,” ucap Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto, Sabtu (26/6) malam.

Bahkan menurutnya, prevalensi pengguna narkoba di Kalteng mencapai 0,7% atau 10.108 orang untuk kategori pernah pakai dan 0,4% atau 6.317 orang untuk kategori setahun pakai.

Jendral bintang satu ini berharap seluruh komponen masyarakat dapat bergandengan tangan dalam memerangi narkoba.

“Kita dapat bangkit bersama bahu membahu dalam menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta menyatakan perang terhadap narkoba. War on Drugs.”

“Para pecandu narkoba jangan kita jauhi justru harus kita rangkul agar mereka dapat pulih kembali dengan cara rehabilitasi di BNNP Kalteng. Sedangkan untuk para kurir, bandar dan pengedar narkoba akan kita tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.