News

Hangus Terbakar di Balikpapan, Tiga Korban Teridentifikasi Lewat Gigi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kaltim berhasil melakukan identifikasi terhadap tiga korban…

Petugas membawa jenazah korban kebakaran di Balikpapan. Foto-apahabar.com/Riyadi.

apahabar.com, BALIKPAPAN – Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Kaltim berhasil melakukan identifikasi terhadap tiga korban kebakaran rumah toko (ruko) makanan cepat saji di Balikpapan, Kaltim.

Tiga korban tersebut dipastikan adalah karyawan makanan cepat saji tersebut, yakni bernama Lukman Harun (25), Adi Nurdiansyah (25) dan Indra Sofiyan (25).

Ketiganya berhasil diidentifikasi melalui metode pos mortem dan anti mortem serta dental record yang dilakukan Tim DVI.

Ketiganya diketahui ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan sulit untuk dikenali secara fisik. Sehingga petugas mengumpulkan data-data dan melakukan pemeriksaan terhadap gigi dari korban.

Pertama ditemukan keterangan dari anti mortemnya bahwa teman kerjanya Lukman (korban) mengatakan bahwa giginya masih patah tahun 2019 dan tahun 2021 giginya sudah bagus dan rapi.

“Sehingga pada kondisi jenazah itu ditemukan bekas tambalan, jadi terindentifikasi melalui dental record,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo saat press rilis dihadapan awak media di RS Bhayangkara Balikpapan, Selasa (9/3).

Sejurus dengan kondisi korban bernama Adi Nurdiansyah. Tim DVI juga dapat memastikan jasadnya setelah melakukan pemeriksaan terhadap gigi palsunya.

Polda Kaltim merilis hasil pemeriksaan tiga korban kebakaran di Balikpapan. apahabar.com/ Riyadi

Dari keterangan rekan kerja korban bahwa Adi memasang gigi palsu yang dapat di bongkar pasang.

“Kondisi jenazah yang kedua, korban pernah melakukan pemasangan gigi palsu dan bisa dibongkar pasang gigi palsunya. Dari pemeriksaan pos mortem ini ditemukan gigi palsu lepasan yang dari atas bagian depan. Ini teridentifikasi dari dental record, dimana korban inisial AN,” ungkapnya.

Untuk jasad Indra Sofiyan, polisi tidak menemukan data spesifikasi yang khas dari pemeriksaan anti mortem.

Namun dari pemeriksaan pos mortemnya, ditemukan patahan gigi bagian atas depan. Tim DVI pun menggunakan metode identifikasi eliminasi sesuai aturan yang berlaku.

“Kita melakukan identifikasi eliminasi seusai aturan dari DVI, karena memang berdasarkan keterangan saksi disekitar situ, yang tinggal di rumah situ memang tiga orang, dua sudah diketahui dan satu belum. Akhirnya kita memastikan berdasarkan metode eliminasi tadi bahwasanya korban merupakan LH,” ujarnya.

Setelah berhasil melakukan identifikasi, ketiga jenazah tersebut dipulangkan ke kampung halamannya disaksikan oleh keluarga ataupun rekannya.

Semua korban merupakan warga luar Kalimantan. Korban Lukman Harun berasal dari Cirebon, Adi Nurdiansyah berasal dari Kuningan, dan Indra Sofiyan dari Majalengka.

“Setelah menghubungi keluarga akan dikirim ke daerah masing-masing untuk dikebumikan yang layak. Jadi ini merupakan murni korban kebakaran,” pungkasnya.

Kebakaran Tragis di Balikpapan Kaltim Telan 4 Jiwa, Berikut Daftar Korban