Pemko Banjarbaru

H+1 PSBB Banjarbaru, Belum Ada Temuan Kasus Gejala Covid-19 di Pos Penjagaan

apahabar.com, BANJARBARU – Sehari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru, terpantau pos penjagaan…

Petugas saat melakukan pemeriksaan di posko Simpang Empat Pembataan, Jalan menuju Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (16/5).Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Sehari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru, terpantau pos penjagaan dijaga ketat oleh petugas.

Untungnya, hingga saat ini, belum ada ditemukan kasus Covid-19 di pos penjagaan.

Seperti diketahui, pengguna jalan di Banjarbaru, selama PSBB berlangsung, wajib menaati aturan yang berlaku.

Seperti yang melintasi posko pemerikasaan PSBB Simpang Empat Pembataan, atau Jalan jurusan Pelaihari Tanah Laut.

Selain pemeriksaan kelengkapan protak kesehatan selama berkendara saat PSBB, juga ada pengukuran suhu tubuh.

Dari pantauan apahabar.com, pemeriksaan oleh petugas disana berjalan ketat.

Wali kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani pun turut memantau.

“Hari ini kami melakukan pemantauan, ini posko ke empat yang kami lihat, karena secara umum sosialisasi yang kita lakukan itu sudah kena (paham), di mana hampir semua orang yang melakukan perjalanan melengkapi diri dengan KTP, dan surat tugas (jika bekerja),” ujarnya kepada apahabar.com, Sabtu (16/5) siang.

Kemudian, Nadjmi menyebutkan, hingga saat ini diseluruh posko terlaporkan belum ditemukan warga yang menunjukkan ciri gejala Covid-19.

“Kita belum menemukan yang menunjukkan gejala panas yang tinggi,” ungkapnya.

Namun untuk pengguna jalan yang tidak menggunakan masker masih diberi toleransi, dengan diberikan masker secara gratis.

“Di posko kita juga menyiapkan masker, dalam satu dua hari kedepan kita berikan. Tapi mulai senin jika tidak memakai masker, kita suruh balik kanan,” tegasnya.

Nadjmi mengapresiasi kekompakan petugas jaga di seluruh posko salah satunya di Simpang Empat Pembataan jalan jurusan ke Pelaihari (Tala) ini.

“Dan ini (di posko ini) harus ada kekompakan karena ini posko bersama. Kita tahu ini bahwa di sini ada Polri, Satpol PP, Dishub, tim kesehatan TNI dan alhamdulillah saat ini semua bersama sama kompak, anggota dewan dapil disini juga turun (ke lapangan),” terangnya.

Ini, lanjutnya menunjukkan bahwa perang melawan Covid-19 dilakukan bersama-sama.

“Perang mendisiplinkan masyarakat kita, mudah-mudahan dengan 14 hari ke depan kita ketat menjaga wilayah,” ucapnya.

“Kemudian di dalam kita melakukan tracking ODP, mudah-mudahan dapat kita tekan angka ODP maupun PDP, dan yang sakit harapan kita sembuh selama 14 hari kedepan,” tutupnya.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin