Tak Berkategori

GPS Al-Umm Bantu Puluhan Unit Huntara untuk Korban Banjir di HST

apahabar.com, BARABAI – Puluhan hunian sementara (Huntara) bakal berdiri di wilayah terparah pasca diterjang banjir bandang…

Peresmian huntara dari Gerakan Peduli Sesama (GPS), Al-Umm HST untuk warga Batu Tunggal, Selasa (2/3). Foto istimewa.

apahabar.com, BARABAI – Puluhan hunian sementara (Huntara) bakal berdiri di wilayah terparah pasca diterjang banjir bandang di Hulu Sungai Tengah (HST).

Puluhan unit huntara itu ditujukan untuk warga yang rumahnya rusak bahkan hilang akibat disapu air bah 13 Januari lalu.

Bantuan terbaru datang dari Gerakan Peduli Sesama (GPS), Al-Umm HST. Mereka menyalurkan bantuan kemanusian dengan rencana membangun 28 unit huntara di dua wilayah terdampak banjir.

Rencana pembangunan unit huntara itu tersebar di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan.

“Hari ini kami meresmikan dua buah yang sudah selesai di Desa Batu Tunggal, sisanya masih proses. Seperti di RT 2 rencananya akan dibangun 12 unit huntara,” kata Ketua GPS Al-Umm, Muhammad Hasbi Ridhani, Selasa (2/3).

Bantuan pembangunan huntara, lanjut Hasbi juga diberikan untuk warga di Desa Alat RT 06-Arangani sebanyak 10 unit. Kemudian di Desa Murung B sebanyak 1 unit dan di Desa Haliau sebanyak 5 unit.

“Bantuan huntara itu merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan sebelumnya. Bantuan pun akan terus berlanjut sampai kehidupan masyarakat stabil,” terang Hasbi.

Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perkim HST, Ahmad Syafaat, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.

Syafaat menilai, bantuan GPS Al-Umm tersebut sangat membantu para korban banjir. Khususnya di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan.

Diterangkan Syafaat, Pemkab HST juga mendirikan beberapa huntara komunal di dua kecamatan itu.

Misalnya di Batu Tunggal untuk 10 KK, di Desa Alat ada satu huntara komunal untuk 10 KK dan 1 huntara di Desa Baru untuk 10 KK.

Tidak hanya Pemkab, huntara komunal di wilayah terdampak banjir bandang itu juga dibangun oleh komunitas-komunitas maupun relawan lainnya.

“Saat ini masih banyak korban banjir yang rumahnya hilang belum memiliki atau dibangunkan huntara. Mari berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini,” harap Syafaat.

Dalam peresmian huntara ini, GPS Al Umm juga memberikan paket bantuan kepada warga di Batu Tunggal.

Adapun bantuan itu yakni, satu unit kipas angin per huntara, 41 amplop berisikan zakat Rp250.000, 82 pcs baju daster dan 41 baju koko serta 82 peci.

Salah satu warga Batu Tunggal, Ahmadi mengucap syukur dan menyambut gembira dengan berbagai bantuan dari GPS Al-Umm.

Bantuan itu diterangkannya sangat meringankan beban hidup masyarakat. Apalagi saat ini warga yang mayoritas petani masih mengalami kesulitan untuk mengais rezeki lantaran beberapa lahan rusak akibat banjir bandang.

“Terima kasih atas semua bantuan, baik yang telah diserahkan maupun yang akan diserahkan nanti,” tutup Ahmad.