Pemilu 2024

Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Spanduk Petruk Beredar di Solo

Spanduk Petruk bertuliskan Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jawane beredar di sejumlah titik di Solo. Spanduk beredar usai Gibran mendaftar cawapres.

Salah satu spanduk yang beredar di pinggir Jalan Adi Sumarmo Solo. Foto : warga

apahabar.com, SOLO - Spanduk bertuliskan 'Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jawane' (Jadi Orang Jawa, Jangan Hilang Jawa-nya) dengan gambar petruk beredar di sejumlah titik di Solo. Spanduk itu beredar usai Gibran resmi mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, tokoh Petruk dalam pewayangan kerap diidentikkan dengan Presiden Jokowi. Sebab, Petruk dikenal sebagai representasi rakyat kecil yang berhasil menjadi pemimpin.

Spanduk itu dinilai ada hubungannya dengan manuver Gibran yang menyeberang ke kubu lain. Hal ini memunculkan tudingan bahwa pemasang spanduk tersebut adalah PDIP.

Baca Juga: MKMK Dinilai Tak Bernyali Sanksi Berat Paman Gibran Rakabuming

Namun, Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo membantah hal itu. Dia mengaku telah melarang kadernya untuk menjelek-jelekan orang atau calon lain.

"Pengurus DPC sampai anak ranting, satgas maupun relawan saya larang untuk menghujat capres-cawapres lain," kata Rudy, Rabu (25/10).

Rudy mengaku bahwa pihaknya juga melarang aksi demonstrasi yang menyudutkan pihak lain. Sebab, PDIP ingin Pemilu 2024 berjalan damai.

"Dilarang menerima tawaran memasang spanduk atau demo apapun. Maka, kalau ada spanduk atau demo di Solo ya bukan PDIP," tegasnya.

Baca Juga: Airlangga Beri Sinyal Gibran Bergabung ke Golkar

Rudy juga menyatakan dirinya tidak ingin diadu domba dengan putra sulung Presiden Jokowi. Meski Gibran telah memilih jalan lain.

"Saya tidak mau diadu domba seperti itu," ucap Rudy.