Gerakan Pilah Sampah Efektif Kurangi Timbunan Hingga Ratusan Ton Per Hari

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan terus menggencarkan gerakan pilah sampah dari rumah. Gerakan ini merupakan langkah nyata mengurangi timbunan sam

Timbunan sampah mulai berkurang dengan adanya gerakan pilah sampah dari rumah. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan terus menggencarkan gerakan pilah sampah dari rumah. Gerakan ini merupakan langkah nyata mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Aksi pilah sampah yang digelar untuk kali ketiga ini dilaksanakan di Perkantoran DLH Kalsel, Selasa (19/8).

"Kami ingin mengajak masyarakat agar lebih sadar dalam memisahkan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang," jelas Plt Kepala DLH Kalsel, Fatimatuzzahra, Rabu (18/8).

Langkah tersebut dinilai efektif mendukung program ekonomi sirkular, mengingat sampah yang sebelumnya tidak bernilai dapat diolah kembali menjadi produk bermanfaat.

Di sisi lain, program pilah sampah juga diharapkan mampu menekan jumlah sampah plastik yang menjadi penyumbang pencemaran terbesar di Kalsel.

Untuk memacu semangat masyarakat, DLH Kalsel memberikan hadiah menarik untuk peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak. Juga tersedia voucher pakaian bekas hasil sumbangan dari beberapa SKPD. 

Adapun sampah organik dan anorganik yang terkumpul akan disalurkan ke bank sampah serta pengolahan daur ulang.

"Dengan pemberian hadiah, kami optimistis budaya pilah sampah akan semakin mengakar sekaligus membantu menekan volume sampah yang masuk ke TPA," tambahnya.

Seiring gerakan pilah sampah berhadiah ini, juga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA, khususnya di Banjarmasin. Awal-awal penutupan TPA Basirih, sampah yang masuk ke TPA Regional Banjarbakula dari Banjarmasin sekitar 400 ton dalam sehari.

"Sekarang sudah berkurang berkisar di angka 200 ton per hari," tutup Fatimatizzahra.