apahabar.com, BANJARBARU - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Banjarbaru terendam banjir, Rabu (22/2) malam.
Kesiapsiagaan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dalam penanganannya di lapangan berhasil meminimalisir risiko dan dampak yang semakin meluas.
Luapan air dari sungai yang telah pasang sebagaimana perkiraan BMKG akhirnya membanjiri sebagian pemukiman rumah warga dan fasilitas umum.
Reaksi cepat tanggap Pemkot Banjarbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menerjukan seluruh personelnya ke lokasi-lokasi banjir dan melakukan evakuasi prioritas bagi kalangan lanjut usia dan anak-anak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, melaporkan sebanyak 1.528 jiwa yang terdampak musibah banjir hari ini. Cakupan areanya melingkupi 3 Kecamatan yakni di Landasan Ulin, Cempaka dan Banjarbaru Selatan.
"Sebagaimana arahan bapak Wali Kota, BPBD dibantu relawan mengerahkan upaya maksimal. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Air juga sudah surut sejak pukul 8 malam tadi. Namun kita akan tetap waspada jika terjadi banjir susulan," ucap Zaini.
Terkait warga yang diungsikan akibat tempat tinggalnya terdampak Banjir, pihak BPBD memastikan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Hal ini, katanya juga didukung dengan kesiapan SKPD Pemkot Banjarbaru yang terlibat.
"Pada intinya semuanya bersatu, bersama-sama dalam penanganan musibah banjir hari ini. PMI juga terjun ke lokasi-lokasi banjir memberikan pertolongan pertama kepada warga terdampak," terang Zaini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru melalui tim PSC juga turut mengerahkan petugasnya untuk memberikan layanan kesehatan di lapangan.
Pemeriksaan awal dilakukan untuk memastikan tidak adanya cidera atau luka yang dialami warga yang terdampak.
Bersamaan dengan itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru juga telah mendirikan dapur umum pada Rabu malam. Dalam hal ini, Kepala Dinsos Banjarbaru, Rokhyat Riyadi, mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan kelurahan setempat untuk menyalurkan bantuan makanan siap saji.
"Kurang lebih untuk malam ini kita siapkan seribu bungkus. Yang nantinya juga akan kita lanjutkan kembali pada besok pagi. Sembari kita masih meminta data jumlah warga terdampak di di wilayah lainnya," tuntasnya.