ABK Hilang

Gelombang Tinggi Persulit Pencarian ABK Hilang di Perairan Seruyan

Gelombang tinggi dan cuaca yang kerap berubah-ubah dalam waktu cepat membuat proses pencarian anak buah kapal (ABK) yang hilang di Perairan Seruyan tak kunjung

Tim Basarnas Palangka Raya saat melakukan pencarian ABK Hilang di Perairan Seruyan, Kalteng.

apahabar.com, KUALA PEMBUANG - Gelombang tinggi dan cuaca yang kerap berubah-ubah dalam waktu cepat membuat proses pencarian anak buah kapal (ABK) yang hilang di Perairan Seruyan tak kunjung membuah hasil.

Diketahui ABK pengangkut ikan tersebut dilaporkan hilang sejak Jumat (11/8). Tim Basarnas telah melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran di Perairan Seruyan. Lokasi pencarian tersebut sesuai dengan titik koordinat yang telah ditentukan.

"Namun sampai sekarang korban masih belum ditemukan" jelas On Scene Coordinator (OSC) Basarnas Palangka Raya, Heru, Minggu, (13/8).

Baca Juga: 4 ABK Hanyut di Sungai Mahakam, 1 Orang Tewas

ABK KM Lautan Makmur 17 tersebut diketahui bernama Casmanto. Korban merupakan pria berusia 21 tahun yang merupkan warga Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat.

Korban diduga terpeleset di buritan kapal, ketika hendak mengambil makanan sekitar pukul 09.30 WIB. 

Dalam kejadian itu, kapal tengah berlayar dari Muara Angke, Jakarta, menuju Pelabuhan Kuala Pembuang di Seruyan.

Diperkirakan posisi korban berada di titik Koordinat 04°19’50.00″S 112°6’50.00″E sekitar ±107 Nautical Mile (nm) dari Dermaga Tanjung Puting Kumai.