Geger, Warga Temukan Kepala Babi di TPS Kandangan

Temuan bangkai kepala babi yang beredar di grup-grup media sosial ini membuat warga Bumi Rakat Mufakat sebutan Kabupaten HSS khususnya wilayah Kandangan geger.

Bangkai kepala babi ditemukan di TPS Jalan Anggrek Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Foto-apahabar.com/Ahmad Syaifin Nuha

apahabar.com, KANDANGAN - Warga dibuat geger lantaran sebuah bangkai binatang berupa kepala babi ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan Anggrek Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (10/10).

Temuan bangkai kepala babi yang beredar di grup-grup media sosial ini membuat warga Bumi Rakat Mufakat sebutan Kabupaten HSS khususnya wilayah Kandangan geger.

Alasannya, warga khawatir kalau-kalau ada yang menggunakan daging tersebut untuk dijual kepada penduduk di sana yang mayoritas beragama Islam.

Dikonfirmasi, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH HSS) membenarkan adanya temuan bangkai kepala babi.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dispera KPLH HSS, Yosi Rizal mengungkapkan bahwa petugas kebersihan menemukan ada bangkai kepala babi yang dibuang secara sembarangan.

"Memang betul, bangkai ditemukan di TPS Jalan Anggrek dekat Langgar Nurul Istiqlal Kandangan," ungkapnya.

Yosi Rizal menyayangkan perbuatan itu karena tidak diperbolehkan bagi siapapun yang membuang bangkai ke TPS dan tempat pembuangan akhir (TPA).

"Membuang bangkai, jeroan tidak diperbolehkan, baik ayam atau yang lainnya ke TPS. Harus dikuburkan untuk menghindari penyakit," jelasnya.

Menyikapi hal tersebut, Dispera KPLH HSS meminta kepada semua supaya tidak membuang bangkai maupun jeroan binatang sembarangan.

Aturan membuang sampah rumah tangga ke TPS yang diperbolehkan yaitu pukul 18.00 sampai 06.00 WITA. Sementara jenisnya berupa sampah organik, anorganik, dan sampah residu.

"Semoga tidak ada lagi yang melanggar dan penduduk kita lebih sadar akan kebersihan lingkungan," pungkasnya.

Baca Juga: Pasang Reklame di Kupang Tapin, Pria asal HSS Kesetrum Listrik