Kalsel

Garang di Facebook, Penghina BPK Banjarbaru Ngaku Khilaf Depan Polisi

apahabar.com, BANJARBARU – Amirullah, penghina relawan pemadam kebakaran di Banjarbaru akhirnya minta maaf. Memakai akun Facebook…

Amirullah, penghina relawan pemadam kebakaran di Banjarbaru akhirnya minta maaf di Mapolres Banjarbaru, Senin pagi. Foto-apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU – Amirullah, penghina relawan pemadam kebakaran di Banjarbaru akhirnya minta maaf.

Memakai akun Facebook Emmir Januari, Amirullah menghina para relawan pemadam kebakaran dengan ucapakan kata tak pantas.

"Y allah apinya sdh mengganal. Pemadam an**g hnyr ja dtg, [Ya Allah apinya sudah membesar. Pemadam an**g baru datang].”

Amirullah sendiri diketahui merupakan warga Cempaka. Sebelumnya, musibah kebakaran melanda Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru Senin (16/9) dini hari, sekitar pukul 03.30. Rumah Kakak Amirullah ikut terbakar.

Dari sana sejumlah relawan BPK langsung memburu keberadaannya. Termasuk memviralkan postingan di media sosial. Dan melapor ke Polres Banjarbaru agar pelaku segera ditangkap.

Setelah ketemu, Amirullah lalu digelandang petugas BPK ke Polsek Banjarbaru Timur untuk dipertemukan dengan para relawan dari Banjarbaru, Banjarmasin dan Martapura yang sudah menunggu di Mapolres Banjarbaru.

Dari pertemuan itu, Amirullah meminta maaf dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Saya khilaf, panik, rumah kakak yang jadi korban kebakaran,”ujar Amirullah.

Beralasan panik sehingga membuat unggahan atau status yang tidak baik, Amirullah mengaku menyesal.

“Saya paham kesulitan BPK, kalau saya mengulangi lagi saya siap menjalani proses hukum,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan agar sikap buruknya tidak dicontoh. “Jangan dicontoh sikap saya, untuk di media sosial bahasanya jangan kasar, berbahasa yang baik-lah,” katanya dengan raut wajah penuh penyesalan.

Zaini, perwakilan BPK mengatakan status yang diunggah pelaku sangat melukai hati para relawan BPK.

Sejumlah relawan pemadam kebakaran yang tak terima perkataan pelaku mendatangi Mapolres Banjarbaru, Senin pagi. Foto-apahabar.com/Fida

“Kami laporkan agar memberi efek jera ke pelaku dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami dari pemadam kebakaran datang ke lokasi juga berhati hati karena kita safety,” jelasnya di Mapolres Banjarbaru.

“Kami sudah jauh jauh dari Banjarmasin untuk mendatangi setiap tempat kebakaran untuk memadamkan api. Kami hanya swasta tidak diberi dana dari pemerintah. Karena kami tulus tujuannya untuk menolong janganlah arogan seperti itu. Tujuan kami hanya memadamkan jangan lagi berbuat seperti itu, itu saja pesan saya,” sambung M.Nadjmi perwakilan dari BPK 24 Emirate.

Sementara itu, Wakapolres Banjarbaru Kompol Andik Eko Siswanto bersyukur dapat menemukan jalan tengah dari polemik ini.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman Damkar yang bisa mengendalikan emosinya sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Karena saya tau lelahnya teman-teman di lapangan. Saya imbau dalam situasi seperti apapun, meski dalam musibah mari kita sama sama menghargai sesama,” tegas Wakapolres.

Baca Juga: Analisis Polisi Terkait Kecelakaan Beruntun di Gambut

Baca Juga: Dini Hari, Si Jago Merah Ludeskan 15 Rumah di Cempaka Banjarbaru

Baca Juga:Jam Kerja, ASN Pemkot Banjarmasin Malah Keluyuran

Reporter: Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah