Politik

Galang Modal Berjuang ke MK, Ben-Ujang Lakukan Gerakan Rp 2 Ribu

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Apabila di Kalimantan Selatan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut…

Gerakan Rp 2.000 untuk selamatkan Kalteng. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Apabila di Kalimantan Selatan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) mengadakan penggalangan dana sebesar Rp 5 ribu untuk menyelamatkan Banua.

Di Kalimantan Tengah, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ben Brahim-H Ujang Iskandar, melakukan gerakan Rp 2 ribu untuk selamatkan Kalteng, pertahankan kemenangan Ben-Ujang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Tentu saja konsep itu mendapat tanggapan pro dan kontra di tengah masyarakat terutama di media sosial facebook, bahkan menjadi viral.

Ketua tim relawan milenial 01, Setiawan, membenarkan konsep gerakan penggalangan dana tersebut yang akan dipergunakan sebagai modal membantu perjuangan mereka di MK.

Menurutnya, penggalangan dana dilakukan secara sukarela dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Bahkan, bukan hanya sebatas donasi semata, namun lebih ke arah pendidikan politik bagi masyarakat Kalteng.

“Ini akan dipertanggungjawabkan kredibilitasnya, akan transparan dan terbuka pertanggungjawabannya,” pungkas Iwan Obo, panggilan akrabnya, Sabtu (19/12).

Ketika ditanya kenapa tetap ngotot ke MK? Iwan menjawab karena sebenarnya paslon 01 lah yang menang di konstestasi Pilkada Kalteng. “Kami menang tapi dicurangi,” ujarnya.

Sebelumnya, Ujang Iskandar ketika ditanya terkait rencana ke MK, dia menjawab masih dirundingkan. Tetapi kemungkinan sengketa Pilkada ini, akan dibawa ke MK.

Sedangkan untuk jumlah kuasa hukum yang dipersiapkan, Ujang belum bisa memastikan. Namun ia berjanji akan menyampaikanya, jika sudah pasti ke MK.