OTT KPK

[Foto] Melihat Objek Suap OTT KPK di Kaltim yang Begitu Dinanti Warga

Objek operasi tangkap tangan atau OTT KPK kali ini berada di Paser, salah satu kabupaten terujung Kalimantan Timur.

Proyek yang menjadi objek OTT KPK di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (30/11). (Dok.Kades Suliliran Baru)

apahabar.com, PASER - Objek operasi tangkap tangan atau OTT KPK kali ini berada di Paser, salah satu kabupaten terujung Kalimantan Timur.

Di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kalsel itu, proyek peningkatan jalan yang diperkarakan KPK masih berjalan. Sekalipun pejabat dan pihak swasta digelandang ke gedung Merah-Putih, sebutan gedung KPK. 

Baca Juga: OTT KPK di Kaltim: Nanang Ramis Ternyata Raja Main Tender Paser

Truk molen tampak beroperasi menjalani proyek peningkatan jalan di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (30/11). (Dok.Kades Suliliran)

Objek proyek itu salah satunya Seluliliran, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sepanjang 3 kilometer jalan diperbaiki. 

Kendaraan alat berat tampak beroperasi di jalan Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (30/11). (Dok.Kades Suliliran Baru)

"Tahap pekerjaan masih berjalan ini. Sudah 80 persen lah. Alhamdulillah sudah terbantukan jalan diperbaiki," kata Kepala Desa Suliliran Baru, Ardiansyah. 

Proyek peningkatan jalan di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (30/11). (Dok.Kades Suliliran Baru)

Ardiansyah mengaku proyek peningkatan jalan itu memang dinanti warga. Lantaran puluhan tahun tak ada perbaikan.
Tampak beton yang sudah terpasang masih baru di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (30/11). (Dok.Kades Suliliran Baru)

Saking senangnya dengan perbaikan jalan, warga tidak minta ganti rugi terkait adanya pengerjaan yang memakan lahan warga. "Mereka ikhlas tidak minta ganti rugi," tambahnya.