Pemerasan KPK

Firli Bahuri Ogah Dicap Mangkir dari Panggilan Polda Metro 

Ketua KPK Firli Bahuri lagi-lagi tak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (14/11) pagi. Ia mengeklaim tak mangkir.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

apahabar.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri lagi-lagi tak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (14/11) pagi. Ia mengeklaim tak mangkir.

"Kalau dibilang mangkir, enggak pernah mangkir sih," ucap Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11). 

Alasannya, karena Firli merasa selalu memberi informasi ke Polda Metro Jaya. Jika dirinya berhalangan memenuhi panggilan pemeriksaan itu. Itulah dasar ia menolak disebut mangkir.

Baca Juga: Mangkir Panggilan Polda Metro, Firli Gelar Konferensi Pers di KPK

"Karena ketidakhadiran kami beri surat, Kepala Biro Hukum, Pendamping KPK datang ke Polda Metro, jadi tidak pernah mangkir," tegasnya. 

Kata Firli, KPK selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Terkait jadwal pemeriksaan maupun bila ada penundaan. Termasuk juga dengan Bareskrim Polri.

"Jadi, tidak benar kalau kami tidak melakukan komunikasi. Karena kami ada Direktorat Koordinasi Supervisi, juga ada Kepala Biro Hukum. Jadi, itu yang selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," akunya. 

Jadwal pemeriksaan Firli sebagai saksi mestinya berlangsung pukul 10.00 WIB. Bertepatan dengan momentum konferensi pers hasil OTT suap Pj Bupati Sorong di KPK.

Kasus yang mengharuskan Firli diperiksa sebagai saksi masih sama. Yakni dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Namun untuk kali ini, alasan Firli tak hadir lantaran harus memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Ia bakal dimintai klarifikasi soal pertemuan dengan Limpo. 

Firli memastikan, Polda Metro Jaya juga sudah tahu. Karena KPK sudah bersurat ke sana.

Baca Juga: Nah Loh! Firli Bantah Bertemu Limpo di Rumah Kertanegara

"Terkait dengan rencana pemeriksaan hari ini, tentu kami juga sudah sampaikan berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya," ucapnya.

Belakangan, agenda klarifikasi Dewas KPK itu batal. Karena anggotanya ada kegiatan lain.

"Dewas memberi tahu ke kami tadi pagi. Ada surat resmi. Rupanya ada kegiatan lain di Jogja kalau enggak salah," tutupnya.