apahabar.com, MARTAPURA - YS alias Agus mengaku sudah empat kali berhubungan badan dengan Didi Hermanto (DH).
Lantaran tak dibayar, pemuda 23 tahun itu gelap mata. Ia menghabisi teman kencannya sendiri yang sudah berusia 56 tahun itu.
Fakta terbaru, DH rupanya mengenal lama Agus. Sebelum jadi teman kencan, DH adalah nasabah Agus.
"Pelaku mengenal korban sudah sejak 2019 saat bekerja di sebuah koperasi," ujar Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo kepada awak media, Kamis (27/5) siang.
“Pelaku diiming-imingi uang sebesar Rp600 ribu untuk upah dari jasanya melayani korban,” sambung kapolres.
Fakta Baru Mayat Bersimbah Darah di Gambut: Motor Raib, Luka Tusuk di Leher
Lantas, bagaimana cara korban menghabisi pelaku?
17 Mei, terungkap jika Agus menjemput DH untuk berhubungan badan. Tujuannya, lokasi sepi di sekitar terminal Gambut.
Usai berhubungan, Agus meminta bayaran. Karena tak digubris, sontak ia memukul kepala DH sebanyak dua kali.
Tak puas, leher dan kepala korban juga ditusuknya dengan sebilah pisau dapur.
“Sampai korban meninggal dunia," lanjut kapolres.
Usai menghabisi DH, Agus melarikan diri ke kampung halaman di Marela Paser 9, Desa Manunggal Deli Serdang Sumatera Utara.
Sementara, jasad DH baru ditemukan warga di semak belukar tak jauh dari terminal Gambut keesokan harinya, 18 Mei sekitar pukul 08.00.
Minggu 23 Mei, Agus ditangkap tim gabungan Macan Kalsel dan Polda Sumut dalam persembunyiannya di rumah kerabat.
Sejumlah barang bukti pakaian korban, termasuk motor pelaku yang dititipkannya ke tetangga juga sudah diamankan polisi.
Kini, Agus terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara sesuai pasal 351 dan 338 KUHP tentang pembunuhan.
Terlihat Mondar-Mandir
Jasad Agus ditemukan bersimbah darah di dekat Terminal Gambut Barakat Km 17, Kabupaten Banjar, Selasa (18/5) pagi.
Relawan yang mengevakuasinya melihat luka tusuk di bagian leher. Dari badannya, saat itu tak ada identitas apapun.
Salah satu pegawai terminal di sana melihat korban sempat mondar-mandir di jarak sekitar 400 meter dari lokasi ditemukan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
"Beberapa saat kemudian baru ditemukan tertelungkup di semak-semak dengan kondisi berlumur darah," ujar Herman, salah seorang relawan yang mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Sebelumnya korban dilaporkan datang menggunakan sepeda motor berwarna gelap.
Namun usai ditemukan bersimbah darah, kendaraannya itu tak ada di lokasi kejadian.
"Tapi ada orang yang melihat (pertama) pukul sembilan," terang Kapolsek Gambut, Iptu Mardiyono.
Ada banyak darah segar berceceran di sebelah kanan jalan. “Mayatnya di semak-semak," paparnya.
Pembunuhan Sesama Jenis di Gambut, Pelaku Gelap Mata Ditipu Korban