Pengancam Anies

Dua Pengancam Anies Ditangkap, Polisi: Mereka Tak Saling Kenal

Dalam dua hari polisi berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku pengancam capres nomor urut 01 Anies Baswedan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo dan Kasubdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim Kompol Kadek Adi. (apahabar.com/ Arif Fadillah)

apahabar.com, BALIKPAPAN - Dalam dua hari polisi berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku pengancam capres nomor urut 01 Anies Baswedan. 

Pelaku pertama ditangkap di Jember, Jawa Timur. Kedua, baru saja menyerahkan diri ke Polda Kaltim, Sabtu (13/1).

Hanya saja kedua pelaku tersebut tidak saling mengenal. Meskipun jenis ancamannya serupa, menembak Anies.

Baca Juga: Pengancam Anies Menyerahkan Diri ke Polda Kaltim

Kasubdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim Kompol Kadek Adi menjelaskan terduga pelaku yang diamankan di Kutai Timur tidak mengenal pelaku yang ditangkap di Jawa Timur. 

"Dia tidak kenal yang di Jatim. Saat ini masih pendalaman. Bukti digital juga masih kita lakukan pemeriksaan," kata Kompol Kadek Adi, Ahad (14/1).

Seperti diketahui, capres Anies Baswedan mendapatkan ancaman dari platform TikTok dan instagram. 

Baca Juga: Buntut Pengancaman Anies, Mabes Polri Ingatkan Masyarakat Tak Gaduh

Polisi mengamankan pria berinisial AWK di Jember, Jawa Timur. Pemilik akun TikTok @calonistri71600.

Dengan akun itu pelaku menebar ancaman penembakan. Bareskrim Polri dan Tim Siber Polda Jawa Timur lalu meringkusnya, Sabtu (13/1).

Kedua, polisi mengamankan NA warga Kutai Timur, Kaltim. Pria berusia 22 tahun itu merupakan diduga pemilik akun instagram @rifanariansyah.

Baca Juga: Pengancam Penembakan Anies Baswedan Dibekuk di Pasuruan

Pekerja swasta itu menyerahkan diri ke Polda Kaltim, Sabtu (13/1) malam. Dia khawatir akan keselamatannya.

Di sisi lain Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya postingan pengancaman tersebut.

"Polri dengan tegas menjaga netralitas. Menjamin agar Pemilu berlangsung aman damai dan tertib," tegasnya.