Tak Berkategori

Dramatis! Ditolak Puskesmas, Ibu di Balikpapan Melahirkan Dalam Mobil Depan Kuburan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang ibu bernama Samiatun (32) terpaksa melahirkan di dalam mobil persis di depan…

Ilustrasi melahirkan di dalam mobil. Foto-Facebook/MCPO Police Station 3 via Tribunnews.com

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang ibu bernama Samiatun (32) terpaksa melahirkan di dalam mobil persis di depan kuburan muslim kawasan Kariangau, Balikpapan, Kaltim, pada Selasa (21/12) lalu sekira pukul 23.50 Wita.

Ibu itu terpaksa melahirkan dalam mobil, usai diduga ditolak oleh pihak Puskesmas Kariangau.

Kejadian bermula saat warga RT 14 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat ini mengeluh sakit kontraksi lantaran akan melahirkan.

Ia pun diantar oleh suami dan dua orang keluarganya menggunakan mobil menuju Puskesmas Kariangau. Tiba di Puskesmas pukul 23.40 Wita, Samiatun disambut oleh petugas puskesmas dan mencoba melakukan pemeriksaan.

Ternyata Bukan Kali Pertama Puskesmas Kariangau Balikpapan Tolak Pasien

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

“Kata petugasnya di sana masih bukaan empat. Nah katanya nggak bisa lakukan persalinan di situ karena nggak ada dokter jaga. Jadi disuruh bawa ke RSKD aja,” kata Aprianto, keluarga pasien sekaligus pengemudi, Kamis (23/12).

Lantaran tak ada dokter jaga untuk melakukan persalinan, mereka pun hendak menuju RSKD. Namun baru keluar pintu puskesmas, rupanya air ketuban Samiatun pecah. Petugas pun mengeluarkan kursi roda untuk Samiatun.

“Saya kira dia keluarin kursi roda itu mau dibawa masuk, ternyata malah disorong ke mobil saya. Terus katanya nggak apa-apa ini, masih sempat kok ke rumah sakit,” ungkapnya.

Apri pun mencoba meminta puskesmas untuk membawa Samiatun ke rumah sakit menggunakan ambulans. Namun petugas puskesmas tersebut tak mengabulkannya dan tetap menyarankan pasien ke rumah sakit menggunakan mobil yang dibawa Apri.

“Saya sempat bilang, nggak pakai ambulans aja kah biar cepat. Kata petugasnya pakai mobil aja, masih sempat kok katanya,” tuturnya.

Alhasil Apri pun pergi ke rumah sakit dengan mobilnya. Namun baru saja keluar dari puskesmas, Sumiatun pun akhirnya melahirkan di dalam mobil. Sang bayi dipegang suami Sumiatun, sementara tembuninya masih berada dalam perut sang ibu.

“Baru sekitar 7 menit keluar dari Puskesmas, persis di depan kuburan muslim di Kariangau dekat lapangan golf melahirkan. Jadi saya panik dan buru-buru ke rumah sakit,” ungkapnya.

Beruntung sang bayi dan ibunya selamat dan telah dalam perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo.

Respons Dinkes di halaman selanjutnya:

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan pihaknya telah menugaskan tim dari dinas kesehatan ke Puskesmas Kariangau.

“Saya tugaskan tim Dinkes ke Puskesmas Kariangau besok [hari ini],” katanya.

Wanita yang akrab disapa Dio ini turut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien. Pasca-kejadian ini tentu pihaknya akan melakukan evaluasi dan memberikan pembinaan kepada petugas pelayanan di puskesmas tersebut.

“Atas nama pimpinan, kami mohon maaf atas kejadian ini dan akan melakukan pembinaan kepada tim Puskesmas Kariangau,” pungkas Dio.