apahabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Santoso menguji alasan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang memutasi Kombes Pol Takdir Mattanete.
Sebab Takdir kini dimutasi ke Pelayanan Mabes (Yanma) Polri usai menjabat Dirpolairud Polda Kalimantan Selatan.
"Tapi kalau dinilai tidak bagus dan banyak melakukan pelanggaran dan indisipliner ya menurut saya hal yang wajar juga, yang bersangkutan dimutasi, mungkin inikan pembinaan," kata Santoso kepada apahabar.com, Senin (24/7).
Baca Juga: Dirpolair Kalsel Kombes Takdir Mattanete Di-yanma-kan, Ada Pelanggaran?
Santoso menilai mutasi Takdir Mattanete merupakan hal biasa lantaran meminimalisir penyalahgunaan wewenang jika terlalu lama jabatan diemban.
"Orang yang menduduki jabatan yang dianggap enak basah, prestige kemudian dipindahkan pastikan ada sesuatu," ujarnya.
Baca Juga: Memotret Kekayaan Kombes Takdir Mattanete yang Di-nonjob-kan Polda Kalsel
Namun ia ingin memastikan bahwa mutasi Takdir Mattanete bukan berdasarkan penilaian subjektif, maupun like or dislike.
"Sesuatu itu dipindakan ada penilaian objektif anggotanya, bukan berdasarkan unsur penilaian subjektif like or dislike, yang penting adalah pemindahan itu berdasarkan kriteria ketentuan dari Polri, itu yang penting," pungkasnya.
Alasan Kapolda Kalsel Mutasi Takdir Mattanete di halaman selanjutnya:
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian membantah mutasi Kombes Pol Takdir Mattanete berkaitan dengan dugaan pelanggaran.
Sebagaimana diketahui, Takdir yang sebelumnya menjabat orang nomor satu di Direktorat Polairud kini ditempatkan sebagai perwira menengah pelayanan masyarakat (Pamen Yanma) Mabes Polri.
"Tidak ada istilah demosi [penurunan jabatan]. Semuanya persoalannya yang ke Mabes itu ada tiga, satu lagi ke Sespim [sekolah]," ujar Andi Rian usai Serah Terima Jabatan di Aula Mathilda Mapolda Kalsel, Kamis (20/7).
Baca Juga: Populer Otomotif: Jeep Kombes Takdir Mattanete, Sasis Hino hingga Gaji Sopir Rian Mahendra
Selain posisi Direktur Polairud, posisi Direktur Reskrimum, Direktur Resnarkoba, dan Kepala Bidang Hukum Polda Kalsel juga berganti.
Direktur Reskrimum Polda Kalsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Hendri Budiman digantikan Kombes Pol Erick Frendriz.
Erick sendiri sebelumnya menjabat Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya. Sementara Hendri kini menjabat sebagai Kabidpustaka Pusjarah Polri.
Baca Juga: Koleksi Mobil Dirpolair Kombes Takdir Mattanete, Ada Jeep Klasik 1987
Kemudian, posisi Dirnarkoba yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Tri Wahyudi digantikan Kombes Pol Kelana Jaya yang sebelumnya menjabat Kabagbinkar Ro SDM Polda Kalsel.
Tri sendiri kini menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.
Kemudian yang terakhir posisi Kabidkum yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Mohamad Ridwan Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro.
Purwadi sebelumnya menjabat Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri.
Sementara Ridwan kini menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK II Baintelkam Polri.
Baca Juga: Dirpolair Kalsel Kombes Takdir Mattanete Di-yanma-kan, Ada Pelanggaran?
Baca Juga: 4 Polisi Terpopuler di Medsos, Kombes Takdir Mattanete Salah Satunya
Pergantian posisi, kata Andi Rian, merupakan penyegaran di batang tubuh Polda Kalsel. "Semuanya tentu berharap itu menjadi bagian dari pada perjalanan karir," ucapnya.
Jenderal bintang dua itu juga berpesan agar selalu bisa memberi pengabdian yang terbaik untuk Polri di mana pun mereka ditugaskan.
"Saya sampaikan tadi kepada rekan-rekan yang berangkat, apa yang baik silakan bawa, yang tidak baik tinggalkan saja di sini," ujarnya mengakhiri.