BURONAN KPK

DPR: KPK Tiba-tiba Lumpuh dan Gagal Tangkap Harun Masiku!

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lumpuh dan gagal memburu buronan Harun Masiku.

Kader PDI Perjuangan, Harun Masiku yang tersangkut kasus suap KPU. (Foto: Istimewa)

apahabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lumpuh dan gagal memburu buronan Harun Masiku.

Terlebih politisi PDI Perjuangan ini telah buron selama tiga tahun dan tempat persembunyiannya tak terendus KPK.

“Kalau melihat track record kepolisian yang selama ini mampu menangkap dan membongkar jaringan dan sel-sel terorisme, ternyata ketika berhadapan dengan buronan KPK seakan-akan lumpuh dan kalah,” kata Didik kepada apahabar.com, Jakarta, Rabu (9/8).

Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, Mahfud MD: Wewenang KPK

Didik juga membandingkannya dengan kasus terorisme yang sama-sama tergolong extra ordinary crime. Sebab aksi terorisme dan korupsi dilakukan dengan perencanaan matang.

Namun koruptor seperti Harun Masiku disinyalir tak memiliki jaringan seperti terorisme sehingga mestinya mampu diungkap dan digelandang untuk diadili.

“Buron koruptor tersebut dalam posisi yang berbeda, yang tidak memiliki jaringan dan sel seperti teroris. Lantas kenapa KPK dan Kepolisian belum juga mampu menangkap para koruptor ini,” ujarnya.

Baca Juga: Eks KPK Soal Harun Masiku: Ikuti Vonis Sudah Bebas Hari Ini

“Tunjukkan keseriusannya, segera tangkap buronan tersebut. Karena hilangnya Harun Masiku berpotensi menghilangkan korupsi atau kejahatan lain yang menyertainya yang dimungkinkan dilakukan beberapa orang yang ada kaitannya dengan suap terhadap mantan anggota KPU Wahyu S,” sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter Polri) Irjen Krishna Murti menyatakan buronan korupsi, Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Meski sesaat sebelumnya terhembus kabar bahwa Harun Masiku berada di Kamboja yang kemudian tak dikonfirmasi.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Krishna di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/8).

Krishna juga menegaskan, pihaknya bersama KPK akan terus melakukan pencarian baik di luar negeri maupun di dalam negeri.

"Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya  kami sampaikan. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan (Harun Masiku) di luar negeri," jelasnya.