Diterpa Masalah Pasca-OTT KPK, Puar: Tenang! Partai Koalisi Tetap Solid

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi tak menampik Acil Odah diterpa masalah pasca-OTT KPK di Dinas PUPR Provinsi Kalsel.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi (kanan). Foto: Infokom Golkar Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi tak menampik Acil Odah diterpa masalah pasca-OTT KPK di Dinas PUPR Provinsi Kalsel.

"Meskipun diterpa masalah pasca-OTT KPK beliau (Acil Odah) tidak pernah goyah, tidak pernah menyerah sekalipun badai menerpa. Kalau bisa kita katakan, tetesan darah Raden Ajeng Kartini ini juga mengalir di tubuh Acil Odah," ungkap Puar Junaidi.

Sehingga dengan demikian sambung Puar, jika berkaca dari sejarah kumpulan surat yang ditulis oleh Raden Ajeng Kartini hingga keluarlah buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", begitu juga hal yang bakal dialami Acil Odah.


"Ini yang patut kita syukuri khususnya bagi seorang wanita bagaimana perjuangan Raden Ajeng Kartini itu memperjuangkan kesetaraan gender. Bahwa posisi perempuan itu jangan didiskriminasi oleh laki-laki. Karena perempuan itu mampu berdiri sendiri dan bisa melakukan apa yang dilakukan oleh kaum laki-laki," jelasnya menambahkan.  

Munculnya opini yang berkembang, ujar Puar, justru mengangkat popularitas Acil Odah. Ia (Acil Odah) menjadi figur yang mampu menarik perhatian pemilih, terutama kaum perempuan dan kelompok masyarakat bawah.

Puar juga menyampaikan, koalisi besar yang terdiri Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB, dengan total 33 kursi di DPRD Kalsel, tetap solid dan menyatukan kekuatan untuk mendukung Acil Odah sebagai calon gubernur di Pilgub Kalsel.

"Komposisi kursi yang signifikan di DPRD Kalsel, koalisi ini yakin dapat mengantarkan Acil Odah menuju kemenangan," katanya.

"Dukungan koalisi yang solid, serta program-program pro rakyat yang akan diusung, kami optimis Acil Odah dapat meraih kemenangan dalam Pilgub Kalsel," ungkap Puar melanjutkan.

Apalagi koalisi ini, tambah Puar, terdiri dari partai-partai besar yang sudah memiliki basis massa kuat di Kalsel, serta jaringan yang tersebar hingga ke akar rumput.

Koalisi partai-partai ini juga menilai bahwa dengan jumlah kursi yang dimiliki di DPRD Kalsel, mereka memiliki posisi strategis dalam menentukan arah kebijakan di daerah, serta memastikan kebijakan yang pro rakyat dapat terealisasi. 

"Kami tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga bagaimana memastikan program kerja yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Selatan," beber Puar Junaidi, Kamis (16/10).