Kalsel

Diterpa Isu Pencabulan, Ketua KPU Banjarmasin Akhirnya Buka Suara

apahabar.com, BANJARMASIN – Diterpa isu tak sedap, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin Gusti Makmur (GM)…

Ilustrasi korban pelecehan seksual. Foto: istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Diterpa isu tak sedap, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin Gusti Makmur (GM) bak ditelan bumi.

Namun pada hari ini, Jumat (10/1), apahabar.com berhasil menghubungi orang nomor satu di lembaga penyelenggaran pemilu di Banjarmasin itu.

Ketua KPU Banjarmasin Gusti Makmur. Foto: Antara

Isu yang mengaitkan dirinya dengan tindak pencabulan seorang siswa magang tak dibantah maupun dibenarkan oleh GM.

Namun hanya sebatas perkataan normatif yang keluar dari mulutnya saat dihubungi apahabar.com via pesan singkat Whatsapp.

“Kita ikuti dan tunggu hasil penyelidikan kepolisian. Saya fokus pada tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali Banjarmasin),” singkat GM.

Lebih jauh, GM enggan merespons lagi sejumlah pertanyaan yang dilayangkan oleh media ini.

BEBAS INTERVENSI

Di lain pihak, meski membenarkan telah menerima laporan tersebut, polisi belum membeberkan sosok terlapor, apakah GM atau bukan.

Sampai kini, polisi memproses laporan ibu korban siswa tersebut pada 25 Desember silam.

“Masih proses penyelidikan sampai hari ini,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubag Humas AKP Siti Rohayati kepada apahabar.com, Jumat (10/1) siang.

Siti berjanji manakala ada perkembangan lanjutan akan segera memberikan informasi ke publik.

“Nanti kalau ada kabar terbarunya pasti langsung dikabari,” janji perwira pertama berpangkat tiga balok itu.

Siti juga menjamin penyelidikan yang dilakukan polisi sampai sejauh ini berjalan lancar. Tak ada intervensi dari pihak manapun.

“Dalam proses penyelidikan ini tidak ada halangan, lancar saja, tidak ada intervensi dari pihak manapun, netralitas,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, dugaan pencabulan siswa SMA oleh oknum pejabat publik di Banjarmasin tengah jadi sorotan.

Kasus pencabulan ini terungkap ke permukaan setelah sang ibu dari siswa laki-laki tersebut melapor ke polisi 25 Desember silam.

Praktisi Hukum Kalsel Daddy Fahmanadie angkat bicara. Daddy berharap polisi dapat mengungkap kasus ini secara transparan dan tuntas agar tidak menjadi pertanyaan masyarakat.

"Kasus ini harus dikawal dan bersifat transparansi. Peran masyarakat sangat dibutuhkan sehingga aparat polisi bisa benar benar mengungkap apa benar terjadi perbuatan pidana tersebut dan benar pelakunya diduga adalah oknum yang seperti beredar luas di pemberitaan" ujar Dosen Hukum Pidana ULM dihubungi apahabar.com, Kamis (9/1) siang.

Dengan adanya transparansi terhadap kasus ini, Daddy mengira masyarakat bisa tenang menunggu hasil penegakan hukum polisi.

Baca Juga:Oknum Pejabat Diduga Cabuli Siswa, Polres Banjarbaru Diminta Transparan

Reporter: Bahaudin Qusari/Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah