apahabar.com, RANTAU – Belum 24 jam, Polres Tapin sukses menangkap terduga pembunuh sopir truk batu bara di Jalan Hauling, Desa Tatakan, Kabupaten Tapin.
“Ya, dapat informasi bahwa pelaku bernama Aan alias Muhammad Ansyari melarikan diri ke rumah saudara pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP I Kade Dwi Suryawandika kepada apahabar.com, Selasa (15/6).
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sopir Truk di Jalan Hauling Tapin
Pelaku Aan ditangkap petugas gabungan pada malam tadi sekitar pukul 23.00. Lokasi penangkapan di Kompleks Sejahtera Mandiri, Km 15, Gambut, Kabupaten Banjar.
“Tersangka langsung dibawa ke Polres Tapin untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.
Beredar isu jika korban tewas setelah dikeroyok sejumlah orang.
“Pelaku sementara masih 1, masih dalam pendalaman. Diduga karena sakit hati,” imbuhnya.
Kronologi Penemuan
Diwartakan sebelumnya, sesosok mayat pria bikin geger pengendara jalan hauling Simpang 14 Desa Tatakan, Tapin, Senin (14/6) siang.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Mayat itu mengenakan kaos warna hitam dengan luka di bagian kepala dan tangan. Belakangan, ia diketahui seorang sopir angkutan dari PT. Buana Karya Bhakti (BKB).
"Korban bernama Nanang Dwi Pamungkas (30), kejadian sekitar pukul 12.30 Wita. Dugaan sementara pembunuhan, karena ada beberapa luka di bagian kepala, tangan, dan perut," ungkap Kapolsek Tapin Selatan, Iptu Sunardi, kemarin.
Penanggung Jawab Operasional PT. BKB, Attahilah mengatakan lokasi kejadian berada di Jalan Hauling PT. KPP-BGM KM. 16 Tapin Selatan.
"Dia driver PT. BKB, umurnya sekitar 30 Tahun, Warga pendatang asal Probolinggo. Kuat dugaan akibat perkelahian, pelakunya dua orang dalam pengejaran," ujarnya.
"Korban di rumah sakit untuk nama kita cari dulu," tambahnya.
Sopir PT BKB Ditemukan Tewas di Tapin, Diduga Korban Pembunuhan