Dishub Kotim Cegat Puluhan Truk Besar Bandel Masuk Kota Sampit

Dinas Perhubungan Kotim, menjaring Puluhan truk bermuatan yang melebihi tonase serta memaksa mereka harus putar balik menuju jalan lingkar Selatan Sampit.

Sejumlah truk yang terjaring hendak melintas dijalur dalam kota Sampit, langsung disuruh putar balik oleh petugas Dishub Kotim yang telah melakukan penjagaan di titik jalan masuk kota. Rabu (18/9/2024). Foto : Dishub Kotim.

bakabar.com, SAMPIT - Untuk mencegah semakin tak terkendalinya truk bermuatan besar melintas di Jalan dalam kota Sampit, Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mulai mengambil sikap dengan melakukan penjagaan pada titik kendaraan masuk ke dalam kota.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan truk terjaring putar balik untuk melewati jalur lingkar selatan yang memang jalan khusus untuk kendaraan berat.

"Tadi kita menahan truk-truk hendak masuk ke jalan kota, padahal sudah dilarang melintas ternyata masih banyak yang melanggar," kata kata Plt Kepala Dishub Kotim, Rody Kamislam, Rabu (18/9/2024).

Sempat terjadi perdebatan antara petugas dengan sejumlah supir truk CPO, namun dengan tegas karena truk-truk tersebut melanggar aturan. Maka tetap diambil tindakan tegas oleh petugas dan disuruh putar balik.

Tindakan tegas yang dilakukan Dishub karena mengacu dalam aturan yang telah ditetapkan, apalagi sudah ada larangan melalui surat Bupati Kotim.

"Saya minta kerjasama sopir, semua perusahaan transportir, perusahaan perkebunan kelapa sawit, taatilah aturan ini. Kami tidak akan mengurusin jika kalian lewat lingkar utara dan selatan sana," jelasnya.

Untuk mencegah kendaraan berat melintas ke dalam kota, Rody Kamislam akan menjadwalkan menempatkan petugas disetiap titik masuk kota, dan jika masih menemukan akan ditindak tegas.

"Untuk penjagaan akan kita agendakan menyesuaikan kondisi dilapangan," ucapnya

"Saya ingatkan truk CPO, angkut kernel, alat berat, dan membawa sawit harus lewat luar," tegas Rody Kamislam.