apahabar.com, BANJARBARU – Banjarbaru bakal punya stadion baru. Itu setelah Stadion Mini Haji Idak dialih fungsikan menjadi pasar tradisional-modern.
Kabar ini disampaikan langsung Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sepulang dari kunjungannya ke Kementrian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta.
“Alhamdulillah kemarin sudah kita sampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga secara langsung, tidak melalui perwakilan. Kemarin Pak Menteri sangat mengapresiasi atas apa yang kita minta. Beliau tinggal menunggu perencanaan lengkapnya serta rekomendasi dari Menteri Bappenas. Jadi kalau itu sudah insyaallah secepatnya akan direalisasikan oleh pemerintah pusat,” ujar Aditya saat ditemui apahabar.com, Rabu (7/4/2021).
Lalu, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan stadion baru itu?
“Anggaran secara kotor yang kita hitung sekitar Rp 210 miliaran. Ini kita minta ke APBN. Mudah-mudahan APBN bisa. Kalau tidak mungkin share dengan daerah,” ungkapnya.
Pemkot Banjarbaru, kata dia, sudah menyiapkan tempat pembangunan stadion baru. Lokasinya berada di Guntung Harapan Kecamatan Landasan Ulin. Kawasan itu memiliki luas tanah 20 hektar.
“Lokasinya ini berada di Guntung Harapan. Tempatnya berdekatan dengan Universitas Negeri Islam Antasari. Di sekitar sana tanahnya juga sudah clear and clean. Ada sekitar 13 hektar yang disiapkan (untuk gedung), sementara total yang kita siapkan ini luas areanya sekitar 20 hektar lahan, yang terdiri dari ada RTH, tempat parkir stadion, lapangan bola dan tempat atletik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, bertolak ke Jakarta pada 5 April 2021 untuk menemui Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, guna berkoordinasi terkait pembangunan stadion baru.
Sebelum bertemu Menpora, Aditya lebih dahulu berkunjung ke Kementerian PPN/Bappenas guna ekspos program pembangunan di Kota Banjarbaru pada 29 Maret 2021.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat ditemui apahabar.com seusai menghadiri acara di Gedung Bina Satria. Foto-Nurul Mufidah/apahabar.com