Diperiksa Hampir 9 Jam, Rafael Eks Pejabat Pajak Minta Dikasihani

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo meminta belas kasihan usai diperiksa selama hampir 9 jam di Gedung Merah Putih KPK,

Eks Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Tisambodo, ketika keluar dari Gedung Merah Putih KPK. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA – Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo meminta belas kasihan usai diperiksa selama hampir 9 jam di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).

Rafael semula tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 08.00 WIB untuk memenuhi panggilan KPK terkait klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Saat tiba, Rafael yang mengenakan kemeja batik yang dibalut jaket hitam tampak tegang duduk menunggu dipersilakan naik ke lantai atas Gedung Merah Putih KPK. Rafael juga tampak memijat keningnya dan gelisah.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Rafael dipersilakan naik ke lantai KPK dan mulai menjalani klarifikasi LHKPN. Pemeriksaan dan klarifikasi berjalan hampir 9 jam. Kemudian, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Rafael.

Lebih lanjut, Rafael tampak hendak keluar Gedung KPK yang langsung disambut kerumunan awak media yang telah menunggunya sejak pagi.

Namun Rafael meminta awak media menanyakan hasil dan beragam pemeriksaan kepada KPK. Sebab ia merasa lelah dan memohon untuk dikasihani.

“Tolong kasihani saya. Saya sudah lelah dari pagi (di KPK),” papar Rafael sembari bergegas meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

Ia meninggalkan KPK sekitar pukul 17.30 WIB dan menuntaskan klarifikasi yang diminta KPK terkait ketidaksesuaian dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.