apahabar.com, BALIKPAPAN – Warga di kawasan Prapatan, RT 13 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan, Kaltim mendadak geger lantaran terjadi kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah toko (ruko) dan beberapa rumah, Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.
Api membakar habis 4 buah rumah dan toko (ruko) yang berada di pinggir jalan kawasan Prapatan. Selain membakar ruko, api juga menyebabkan 4 rumah di sekitarnya ikut terdampak.
Warga sekitar berusaha melakukan pemadaman manual dengan peralatan seadanya, sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang.
Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan penyemprotan.
“Belum tahu dari mana apinya, saya juga kaget pas tiba-tiba api membesar, orang-orang sudah pada tidur soalnya,” kata Sudarmanto, Ketua RT 13 kepada apahabar.com di lokasi.
Dari penuturan warga, informasinya api diduga bermula dari rumah bernomor 76 yang merupakan bangunan pertokoan lapak sayur. Namun untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan kepolisian.
Api pun sempat padam, hanya saja kembali menyala lantaran di lantai dua ruko tersebut masih tersisa titik api. Alhasil dari kejadian ini sedikitnya empat ruko terbakar dan empat rumah ikut terdampak.
“Untuk sementara ada 4 ruko, yang terdampak ada 4 rumah. Kejadiannya sekitar jam 2,” kata Kepala BPBD Balikpapan, Suseno.
Proses pemadaman menurutnya terbilang lancar lantaran lokasi kebakaran berada di pinggir jalan besar dan terdapat sumber air dari hidran, selain itu tak banyak kendaraan melintas saat dini hari.
“Kalau proses pemadaman relatif, kita terbantu dengan kondisi yang ada seperti jalanan lebar dan jam segini jalanan sepi. Proses pemadaman sekitar satu jam lebih karena rukonya 3 lantai, ada yang sempat menyala lagi tadi,” jelasnya.
Sedikitnya BPBD Balikpapan menurunkan 9 unit pemadam kebakaran dibantu dari unit lain yakni 1 unit Pertamina Hulu Makaham (PHM), 1 unit dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), 1 unit water canon Brimob, dan 3 unit Ambulans.
Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. Namun sebanyak 4 KK jadi korban dalam peristiwa ini.
“Ada empat KK itu 20 jiwa sementara ini yang tercatat. Alhamdulillah nggak ada korban jiwa, ya kita berharap jangan sampai ada korban lah,” pungkasnya.