Nasional

Diduga untuk Pesta Akhir Tahun, Sabu 5 Kg Gagal Edar di Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN- Polda Kalimantan Selatan bersama jajaran Polresta Banjarmasin berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 5,3 Kg Narkotika jenis…

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani memamerkan sejumlah barang bukti sabu. Dalam upaya penyeludupan kali ini, polisi menemukan ada perubahan pola baru. apahabar/Eddy

apahabar.com, BANJARMASIN-Polda Kalimantan Selatan bersama jajaran Polresta Banjarmasin berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 5,3 Kg Narkotika jenis sabu dari tangan tiga tersangka.

Kuat dugaan, barang haram tersebut disiapkan para tersangka untuk pesta pergantian tahun baru 2019 yang sudah di depan mata.

"5 kilogram sabu berhasil diamankan anggota Satreskoba Polresta Banjarmasin dari dua orang kurir asal Jakarta yang ditangkap pada 1 Desember 2018 di hotel Pesona Banjarmasin.

Sedangkan 3 Ons lainnya diperoleh dari 1 tersangka lainnya hasil hunting (perburuan) anggota Ditreskoba Polda," ungkap Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani, siang tadi.

Yazid mengakui, ada pola perubahan untuk mengelabui petugas di lapangan oleh para bandar narkoba.

"Biasanya, sabu yang masuk ke Kalimantan Selatan ini menggunakan kurir lokal. Tapi kali ini mereka melakukannya dengan kurir luar daerah," bebernya.

Muhammad Fahrizal, misalnya, pemuda 23 tahun tersebut tercatat sebagai warga Jalan Mawar Kebon Sari, Jakarta Timur.

Baca: Kakanwil: Promosi Asep Tak Berkaitan dengan Penyiraman Air Keras

Sedangkan rekannya, Muhammad Arief firdaus (21), merupakan warga Jalan Komplek Pondok Cilegon Indah Blok B 34 Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon Banten.

"Penangkapan kedua pelaku ini bermula dari informasi masyarakat yang menduga ada pengiriman narkoba jenis sabu dari Malaysia ke Kota Banjarmasin," tandas Yazid.

Yazid mengungkap, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap ketiga tersangka diketahui barang haram itu digunakan untuk Natal dan perayaan Tahun Baru.

"Ya benar indikasinya memang kesitu (stok natal dan tahun baru)," ucapnya.

Sementara Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan dan pengintaian tim selama sepekan.

"Kita ikuti dulu dari hulu, hingga pada tanggal 1 Desember sekitar pukul 02.00 wita tim melaksanakan replanning dan eksekusi tepatnya di toilet Hotel Pesona, Jalan Hasan Basri, Kecamatan Banjarmasin Utara," papar Sumarto.

Dari tangan kedua kurir asal Jakarta itu, polisi menemukan 3 paket sabu ukuran jumbo dan dua paket sabu ukuran sedang yang disembunyikan di balik celana dalam yang dikenakan tersangka. Serta 3 paket lainnya ditemukan dalam tas ransel.

"Total barang bukti yang berhasil disita sebanyak 7 paket sabu dengan berat 5 kilogram," ujarnya.

Sumarto menambahkan, pihaknya akan terus gencar meningkatkan operasi di sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin termasuk mengembangkan pengakuan kedua pelaku perihal bandar besarnya.

"Mendekati Tahun Baru biasanya ada indikasi meningkat peredaran narkoba untuk itu kami akan terus meningkatkan pengawasan di kota Banjarmasin ," tukasnya.

Reporter: Eddy
Editor: Fariz