apahabar.com, BANJARBARU – Program RT Mandiri di 2022 hanya diberikan kepada 60 RT dari total sekira 700 RT yang ada di Banjarbaru.
Ke 60 RT itu disebut RT piloting atau percontohan. Yang mana kriterianya sudah terbentuk UMKM di dalamnya.
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, RT percontohan tadi dilihat dari eksistensi UMKM-nya.
Apabila UMKM di dalamnya dinilai eksis dan layak, maka akan diajukan mendapat program RT Mandiri.
“Jadi pertama misalnya ada UMKM-nya, kedua melibatkan masyarakat banyak yang ada di lingkungan RT tersebut,” ujar Ovie –sapaan akrabnya, Senin (6/12).
Karena, lanjutnya, Pemkot Banjarbaru ingin Program RT Mandiri berdampak positif bagi masyarakat di lingkungan RT tersebut.
“Dan tujuan akhirnya adalah mensejahterakan masyarakatnya,” tegasnya.
Ke 60 RT percontohan itu, katanya, diseleksi dari 20 kelurahan yang ada. Di mana, dari masing-masing kelurahan dipilih 3 RT yang memenuhi kriteria. Bagi yang terpilih maka akan mendapatkan bantuan senilai 75 juta per RT.
Sementara itu, Ketua Forum RT / RW se Kota Banjarbaru Sutrisno menambahkan, di Kota Banjarbaru ada sekitar 720 RT. Dan hanya 10 persen yang nantinya akan menjadi RT percontohan.
Meski begitu sebutnya, ke depan apabila RT percontohan berhasil, maka jumlah RT yang akan berpartisipasi akan ditambah.
“Dan target Pak Wali Kota sampai akhir periode 2024 sudah semuanya berjalan dan semoga bisa mewujudkan masyarakat Banjarbaru yang sejahtera,” katanya.
Namun yang perlu digaris bawahi, ungkapnya dana sebesar 75 juta itu tidak diberikan dalam bentuk uang cash melainkan dalam permodalan barang.
“Permodalan berupa barang-barang yang diperlukan untuk memajukan usaha itu,” tuntasnya.
Untuk diketahui, selain RT Mandiri, Program lainnya seperti Home Care, Bus Trans Banjarbaru dan Beasiswa pendidikan ke luar negeri bagi pelajar berprestasi yang kurang mampu. Juga bakal direalisasikan di tahun depan.