Tak Berkategori

Dewan Kaltim: Pemerintah Harus Serius Tangani Jalan Trans Kalimantan

apahabar.com, SAMARINDA – Guna tetap lancarnya distribusi barang dan jasa, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah…

Ilustrasi jalan rusak. Foto – Net

apahabar.com, SAMARINDA - Guna tetap lancarnya distribusi barang dan jasa, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah provinsi setempat secara serius menangani Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Samarinda-Kabupaten Kutai Barat karena rawan longsor.

Dilansir Antara, Anggota DPRD Kaltim Wibowo Handoko, mengatakan jalur darat yang menghubungkan dua kota tersebut dilaporkan banyak yang rusak, dan bahkan ada beberapa titik yang terputus sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Juga: Penumpang Sesak Napas, Garuda Surabaya-Singapura Lakukan Pendaratan Darurat

Kondisi riil tersebut, kata dia, harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah mengingat kerusakan jalan itu juga bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Kondisinya perlu diantisipasi, jangan sampai distribusi terganggu sehingga menghambat roda perekonomian dan mengganggu stabilitas harga kebutuhan pokok maupun barang-barang sekunder lain," kata Bowo di Samarinda, Minggu (12/5/2019)

Ia mengatakan untuk tahap awal, pemerintah bisa memonitor langsung titik-titik rawan yang seringkali menyebabkan kendaraan tak bisa lewat.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan Politik

“Begitu ada musibah alam, seperti pohon tumbang, maka dampakanya langsung melumpuhkan aktivitas transportasi di jalan tersebut,” kata dia.

Oleh sebab, lanjut Bowo, perlu ada tim dari pemerintah yang memonitor lokasi rawan. Pemerintah perlu membuka sejumlah posko di beberapa titik yang dianggap rawan.

Ia memahami faktor cuaca di Kaltim yang cukup ekstrem dalam beberapa bulan terakhir juga menjadi salah satu penyebab jalan rusak hingga putus.

Baca Juga: Calon Ibukota Baru, Kalimantan Paling Aman dari Tsunami, Tapi…

“Faktor alam bukan menjadi alasan untuk kita tidak berbenah, tetap harus ada upaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan, sehingga bencana dan kendala dapat diminimalisir,” kata Bowo.

Editor: Aprianoor