Demi Target Stunting Turun di 2024, Wabup Banjar Evaluasi Kinerja TPPS

Menyongsong tahun 2024, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengevaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengevaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). foto-MC Banjar

apahabar.com, MARTAPURA - Menyongsong tahun 2024, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengevaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Menurutnya, TPPS perlu membikin program pencegahan stunting lebih terukur agar dapat cepat tujuan dan tepat sasaran.

Sebab, 2024 merupakan tahun terakhir target penurunan stunting nasional menjadi 14 persen. Wabup selaku Ketua TPPS Banjar pun menganggap perlu perbaikan kinerja.

"Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan dukungan pemetaan program setiap SKPD, sehingga dapat merata dan tidak ada penumpukan pada salah satu kelompok sasaran," ujar Wabup Banjar saat membuka Rakoor Stunting dan Evaluasi Akhir Kinerja TPPS Banjar 2023, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Rabu (27/12).

Lebih lanjut, ia mengatakan, sasaran program juga harus didasarkan pada data keluarga berisiko stunting pada pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2023, sehingga benar-benar menyasar pada sasaran yang memang memerlukan bantuan program.

“Maka dari itu saya meminta kepada setiap SKPD agar terlibat aktif dalam audit kasus stunting nanti, khususnya dalam memberikan intervensi baik secara spesifik maupun sensitif bagi sasaran terpilih dalam audit kasus stunting,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar, Dian Marliana mengatakan rakor bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan kendala yang terjadi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Selain itu juga ada perencanaan, pembinaan, konsultasi dan pembahasan teknis program percepatan penurunan stunting pada setiap instansi.

“Realisasi capaian Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang telah diserap Kabupaten Banjar untuk menunjang kegiatan percepatan penurunan stunting tahun 2023 mencapai 95,11 persen dan DAK fisik 96,39 persen,” tutupnya.