Demi Pelayanan Maksimal, Samsat Banjarbaru Gelar Pelatihan Service Excelent

Unit pengelolaan pendapatan daerah atau UPPD Samsat Banjarbaru melaksanakan pelatihan service excelent, kemarin.

Pelatihan pelayanan petugas UPPD Samsat Banjarbaru. Foto: Samsat Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU - Unit pengelolaan pendapatan daerah atau UPPD Samsat Banjarbaru melaksanakan pelatihan service excelent, kemarin.

Pelatihan itu bertujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan di UPPD Samsat Banjarbaru terdahap wajib pajak.

Kegiatan itu diikuti ratusan peserta. Sedangkan pematerinya dari bagian kualitas pelayanan Bank Kalsel Cabang Banjarbaru.

Dalam pelatihan itu, peserta diberikan edukasi saat melayani wajib pajak. "Supaya nantinya pelayanan lebih maksimal dan memuaskan wajib pajak," kata Kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie, Sabtu (27/1/2024) malam.

Dengan pelayanan prima, maka diharapkan pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor bisa lebih meningkat.

Petugas diwajibkan melayani wajib pajak dengan ramah, penuh senyum agar masyarakat merasa puas.

"Tentu ini akan menjadi peningkatan pendapatan pajak di sektor kendaraan bermotor, insyaallah," tutur Bayu.

Pelatihan ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan kemungkinan menjadi agenda tahunan.

Asal tahu, realisasi pajak yang dipungut UPPD Samsat Banjarbaru memecahkan rekor pada 2023 kemarin.

Capaiannya sebesar Rp200 miliar. Capaian membanggakan itu melebihi target yang dibebankan sebesar Rp185 miliar.

Rp 200 miliar lebih capaian itu meliputi Pajak Kendaraam Bermotor (PKB) sebesar Rp 111.015.313.160. Kemudian BBNKB sebanyak Rp 86.778.428.700 dan denda PKB/BNKB sebesar Rp2.658.736.150.

Selanjutnya SP3 dealer sebesar Rp597.500.00 dan pajak air permukaan sebanyak Rp 266.533.568.

Jika ditotal, capaian keseluruhan sebesar Rp 201.316.511.578. "Ini rekor luar biasa sepanjang samsat ini berdiri," ujar Bayu.

Jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 197.833.204.675, pendapatan di 2023 ini juga meningkat.

Dengan hasil realisasi pendapatan pajak 2023 yang tinggi ini, Samsat Banjarbaru ingin dana bagi hasil yang lebih.

Sebagai informasi, pendapatan yang didapat Pemprov Kalsel melalui samsat ini akan dibagi ke Pemkot Banjarbaru sekitar 30 persen.

Masyarakat perlu tahu jika pajak yang dibayarkan akan dibagihasilkan ke pemkot dan untuk pembangunan di daerah.

Ada berbagai faktor yang membuat pendapatan pajak di Samsat Banjarbaru tahun kemarin meningkat.

Dari data yang didapat Samsat Banjarbaru, ada peningkatan pembelian kendaraan bermotor. Baik roda dua maupun roda empat.

Menurutnya hal ini lantaran faktor peningkatan perekonomian akibat dari perpindahan ibu kota provinsi ke Banjarbaru.