apahabar.com, JAKARTA – Rekrutan terbaru Chelsea, Joao Felix gagal melakukan debutnya dengan manis usai menerima kartu merah ketika The Blues takluk dari Fulham.
Joao Felix yang melakukan debutnya berseragam Chelsea bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage, Jumat (13/1) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
Dalam melakukan debutnya berseragam The Blues, Joao Felix harus diusir dari lapangan oleh wasit setelah mendapatkan kartu merah atas pelanggaran keras yang ia lakukan.
Tak hanya itu, kekalahan Chelsea 1-2 dari Fulham juga mewarnai debutnya Joao Felix yang baru dipinjam dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Joao Felix Tak Cukup, Chelsea Ingin Tambah Pemain Baru Lagi
Winger asal Portugal itu langsung dipercaya oleh juru racik Chelsea, Graham Potter untuk menjadi starter di pertandingan melawan Fulham tersebut.
Padahal dalam melakukan penampilan perdananya bersama Chelsea, Felix sebenarnya cukup menjanjikan. Pemain Portugal itu menunjukkan sentuhan-sentuhan apik di laga tersebut.
Di pertandingan tersebut, Felix tercatat sempat melepaskan enam tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Akan tetapi, situasi itu kian berubah seketika, usai di menit ke-58 dirinya melanggar keras Kenny Tete. Wasit David Coote pun tanpa ragu memberikan hadiah kartu merah itu Felix.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Alih-alih menandainya debut manisnya bersama Chelsea, Felix kini malah menorehkan sejarah sebagai pemain Chelsea pertama yang mendapatkan kartu merah pada laga debutnya di Liga Inggris.
Baca Juga: Duh! Rapat Exco PSSI Putuskan Liga 2 dan Liga 3 Berhenti
Mengenai kejadian tersebut, Pelatih Chelsea Graham Potter menyayangkan dan menyebut tindakan Felix tersebut sebagai pukulan keras bagi The Blues.
Setelah pertandingan berakhir, Potter lantas angkat bicara mengenai situasi rekrutan terbarunya itu yang dipinjamkan dari Atletico Madrid.
Menurut mantan pelatih Brighton itu, Felix hanya mencoba menghalau sapuan dari Kenny, namun Potter memahami kartu merah yang didapat anak asuhnya itu.
“Itu adalah reaksi dari tim dan itu adalah tekel seorang penyerang. Tidak ada niat jahat. Saya memahami pengusiran tersebut,” ujar Potter dilansir dari laman resmi klub
“Ini adalah pukulan lain. Saya pikir dia sudah bagus, Anda bisa meliat kualitasnya dalam permainan, jadi ini adalah kekecewaan ganda bagi kami,” sambungnya.
Di sisi lain, kekalahan atas Fulham di laga ini semakin membuat The Blues besutan Graham Potter kian terpuruk atas hasil yang diraih di beberapa pertandingan terakhirnya.
Di bawah asuhan Graham Potter, Chelsea kini bertengger di urutan kesepuluh klasemen Liga Inggris musim 2022/2023 dengan mengoleksi 25 poin dari 17 pertandingan.