Megaproyek DAS Ampal

Deadline Desember, Progres DAS Ampal Balikpapan Baru 25 Persen

Proyek pengendali banjir DAS Ampal Balikpapan harusnya selesai pada Desember 2023. Namun, progres pengerjannya baru 25 persen.

Sebuah alat berat terparkir di proyek DAS Ampal Jalan MT Haryono Balikpapan, Selasa (3/10). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

apahabar.com, BALIKPAPAN - Proyek pengendali banjir DAS Ampal Balikpapan harusnya selesai pada Desember 2023. Namun, progres pengerjannya baru 25 persen.

"Sementara masih 25 persen. Kontraktor belum mengajukan progres," kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Balikpapan, Jen Supriyanto pasca sidak bersama Komisi III DPRD Balikpapan, Selasa (3/10).

Menurut Jen, pekerjaan kontraktor dari PT Fahreza Duta Perkasa itu selalu dalam pengawasan Dinas PU. Pengerjaan selalu dilakukan verifikasi terkait kuantitas dan kualitasnya.

"Tidak bisa langsung ditolak. Kita cek dulu, kalau tidak ada progres ya tidak kita hitung," tambahnya.

Baca Juga: Kecewa Pengerjaan DAS Ampal, DPRD Balikpapan: Wali Kota Harus Tegas

Baca Juga: Pengusutan Polemik Nikel Ilegal hingga DAS Ampal Ada di Tangan Dewas!

Sejauh ini, Dinas PU juga melihat ada beberapa pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. Seperti adanya keretakan pada material yang terpasang.

Untuk diketahui, proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal itu bernilai Rp 136 Miliar. Dana yang sudah dicairkan sebanyak 25 persen.

"Jadi sekitar Rp 30 Miliar," jelas Jen.