Cyber Polda Kaltim Tangkap Waria di Balikpapan, Unggah Video Indehoy di Twitter

Waria berinisial SS (24) ini mengunggah video pribadinya lagi indehoy dengan pasangannya di media sosial Twitter.

apahabar.com, BALIKPAPAN - Unit Cyber Polda Kaltim mengamankan seorang waria di Balikpapan belum lama ini. Pasalnya waria berinisial SS (24) ini mengunggah video pribadinya lagi indehoy dengan pasangannya di media sosial Twitter.

Informasi yang dihimpun media ini, patroli unit Cyber menemukan konten pornografi yang diunggah pelaku di twitter dengan caption "Avail Balikpapan" disertai sejumlah hastag seperti #openbobalikpapan, #bobalikpapan hingga #wariabalikpapan.

Dalam konten yang diunggah pada tanggal 21 Februari itu menampilkan video pelaku bersama pasangannya sedang indehoy atau berhubungan badan. Sontak video tersebut viral dan dilihat lebih dari 13.400 pengguna media sosial.

Dari video tersebut Unit Cyber Polda Kaltim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Selasa (28/3).

"Iya betul, ditangkapnya di Balikpapan. Pelaku seorang waria, dia mengunggah video tak senonoh di media sosial," ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi pada Kamis (30/3).

Pelaku pun diamankan di Polda Kaltim dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Yusuf mengatakan sejauh ini penyidik masih mendalami motif dari pelaku mengunggah video tersebut di media sosial.

"Belum tahu motifnya apa, belum diketahui juga apakah dia mengunggah konten itu untuk cari keuntungan atau tidak," tuturnya.

Yusuf juga mengatakan sejauh ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Termasuk apakah pelaku sering melakukan tindakan serupa sebelumnya atau tidak. Namun ia menyebutkan bahwa baru satu orang pelaku yang diamankan.

"Masih didalami. Untuk pasangannya sih ini belum ada informasi, sementara baru si pelaku yang mengunggah video itu yang diperiksa," ungkapnya.

Pelaku pun terancam dijerat Pasal 27 UU ITE dengan ancaman pidana paling lama enam tahun penjara.

Baca Juga: Warga Membludak, Pasar Murah Ramadan di Selat Kapuas Terpaksa Ditunda