Kalsel

Curi Motor dan Tusuk Warga, Pemuda Bahaur Pemanjat Tower Mataraman Diduga Depresi

apahabar.com, MARTAPURA – M Suriyadi alias Isur (23) viral gara-gara nangkring 18 jam di atas tower…

Suriyadi digandeng polisi setelah turun dari tower sutet di Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Rabu (11/11) siang. Foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA – M Suriyadi alias Isur (23) viral gara-gara nangkring 18 jam di atas tower sutet di Mataraman. Teranyar, Isur diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Gangguan kejiwaan tersebut diduga setelah Isur keluar dari pondok pesantren di salah satu kecamatan di Kabupaten Banjar.

"Kayaknya depresi. Mungkin setelah keluar dari pondok pesantren," ujar Kanit Reskrim Polsek Mataraman, Ipda Endar saat dihubungi apahabar.com, Kamis (11/12).

Namun Ipda Endar tidak tahu persis sejak kapan dan penyebab pemuda Bahaur, Kalteng itu menjadi depresi.

"Setelah keluar pondok ia mulai berubah. Namun apakah sejak itu atau sejak masih di pondok. Tapi sebenarnya dia itu orang baik," jelasnya.

Sebelum Suriyadi memanjat tower sutet pada Selasa (10/11) petang.

Di hari yang sama rupanya Isur juga mencuri motor di Martapura Timur, dan menusuk seorang pria paruh baya di Martapura Kota.

Ipda Endar menilai dari sikap dan mimik wajah Suriyadi tampak seperti orang yang sedang lupa ingatan.

"Ketika diajak bicara tidak menjawab, tatapan matanya kosong. Dari atas tower sampai ke kantor Polsek mintanya cuma es nyiur," ungkapnya.

Dari keterangan saksi, tambah Ipda Endar, sebelum naik tower sutet, Suriyadi singgah ke warung es kelapa.

"Pelaku meminta kelapa dan membelah dengan pisau lipat. Kemudian pelaku pergi dan meninggalkan sepeda motornya dalam keadaan kunci masih menempel," ungkapnya.

Sore harinya diketahui Isur sudah berada di atas tower sutet dengan ketinggian 32 meter. Selanjutnya tim gabungan berdatangan untuk membujuk turun.

Pada Rabu (11/11) sekitar pukul 11.00 Isur berhasil dibujuk turun.