Cuaca Ekstrem, 6 Pohon Tumbang Rusak Rumah dan Fasilitas Umum di HSS

BPBD Kabupaten HSS mencatat sebanyak enam pohon tumbang, lima rumah dan satu fasilitas umum terdampak cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang.

Tim gabungan sedang melakukan pembersihan pohon tumbang menghalangi jalan di Jalan H M Yusi Kandangan. Foto-BPBD Kabupaten HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mencatat sebanyak enam buah pohon tumbang menimpa lima unit rumah dan satu fasilitas umum akibat cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang, Selasa (23/12).

Kepala Pelaksana BPBD HSS Kusairi menjelaskan bahwa pada hari ini telah terjadi kejadian cuaca ekstrem berupa pohon tumbang di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten HSS.

"Kejadian cuaca ekstrem hari ini berdampak pada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum. Kami mencatat sementara ada enam pohon tumbang, lima rumah dan satu fasilitas umum terdampak," terang Kusairi.

Rinciannya, sebuah rumah rusak ringan di Desa Gambah Luar Muka RT 002 RW 001 dan fasilitas umum terdampak berupa jalan provinsi di Jalan H M Yusi Kandangan, Kecamatan Kandangan.

Satu rumah warga mengalami rusak berat di Desa Gumbil RT 002 RW 001, dan satu rumah rusak sedang di Desa Lokbinuang RT 004 RW 002 di Kecamatan Telaga Langsat.

"Masing-masing sebuah rumah di Desa Kayu Abang RT 001 RW 001 Kecamatan Angkinang dan Desa Balanti RT 001 RW 001 Kecamatan Kalumpang mengalami rusak ringan," lanjut Kusairi.

BPBD HSS bersama unsur terkait terus melakukan pendataan, pemantauan, dan penanganan guna memastikan keselamatan masyarakat serta meminimalkan risiko lanjutan.

Kusairi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan kejadian darurat melalui kanal resmi BPBD HSS.

"Karena curah hujan cukup tinggi, warga harus waspada. Apalagi bagi yang bermukim di bentaran sungai supaya siaga sewaktu-waktu terjadi banjir bendang," ucapnya.

Sementara bagi warga yang tinggal di kawasan pegunungan seperti di Kecamatan Loksado, Padang Batung, dan Telaga Langsat diminta waspada terhadap tanah longsor.

"Bagi yang rumahnya langganan terendam air, diharapkan lebih dulu mengamankan keluarganya yang sedang sakit atau balita serta lansia. Alat elektronik maupun colokan-colokan yang mengalir arus listrik juga wajib diamankan," pungkasnya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten HSS hingga pukul 16.30 WITA, keadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Amandit, Negara, Kalumpang, Loksado, dan Telaga Langsat dalam keadaan normal.