Pemko Banjarbaru

Covid-19 di Banjarbaru Melandai, Korban Transmisi Lokal Pertama Sembuh!

apahabar.com, BANJARBARU – Ada kabar baik. Pengidap Covid-19 yang sembuh di Banjarbaru bertambah satu. Pasien itu…

Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Banjar Bakula bakal menyusul Banjarmasin melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penularan Covid-19 di Kalimantan Selatan. Tiga daerah tersebut adalah Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Foto sebagai ilustrasi-Istimewa.

apahabar.com, BANJARBARU – Ada kabar baik. Pengidap Covid-19 yang sembuh di Banjarbaru bertambah satu.

Pasien itu berkode BJB11. Ia seorang perempuan berusia 27 tahun. Asal Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin.

“Kami sampaikan bahwa satu orang pasien Covid-19 hari ini ada yang sembuh dengan kode kasus Covid BJB11,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza melalui siaran pers kepada apahabar.com, Kamis (7/5) sore.

Praktis, total pengidap Covid-19 yang sembuh menjadi 4 orang. BJB11 ialah korban transmisi lokal yang dinyatakan sembuh untuk kali pertama. Setelah tiga kasus terkonfirmasi sembuh sebelumnya berasal dari imported case.

Imported case ialah kasus terinfeksi yang bersumber dari lokasi di luar suatu wilayah. Seperti luar kota atau luar negeri.

Menurut data yang dihimpun apahabar.com, ketiga pasien sembuh sebelumnya yang terpapar virus dari luar wilayah ialah berkode BJB-01 dari Sukabumi, BJB-02 dari Sulawesi, dan BJB-03 dari Kalteng.

BJB11 sendiri tertular dari BJB02 yang merupakan rekan kerjanya. Hal tersebut diketahui usai gugus tugas melakukan tracking terhadap kontak erat BJB02.

Setelah dinyatakan positif, BJB 11 dirawat di rumah sakit rujukan selama lebih dari dua pekan.

“Saat ini yang bersangkutan sudah pulang ke rumah. Kondisinya baik,” ungkap Rizana.

Meski begitu, BJB11 terus dipantau oleh tim kesehatan kota Banjarbaru.

“Tadi siang (siang kemerin) sudah dikunjungi oleh petugas kita dari puskesmas Landasan Ulin. Kondisinya sehat dan yang bersangkutan perlu istirahat di rumah,” jelasnya.

Dengan begitu, jumlah kasus positif (dalam perawatan) di Banjarbaru menjadi 21 kasus. Setelah beberapa hari lalu sempat memuncak di angka 25 kasus.

Perlahan tapi pasti, kasus Covid-19 di Banjarbaru mulai meredup. Hal itu juga dibuktikan dengan tidak adanya angka positif selama kurang lebih sepekan ini.

Ditambah penurunan bertahap angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam perawatan atau PDP.

ODP sendiri terus menurun, dari tiga hari kebelakang dari (5/5) sebanyak 171 kasus, lalu (6/5) 122 kasus dan terbaru (7/5) 95 kasus.

Senada dengan ODP, PDP juga tak mengalami kenaikan, mulai (5/5) sebanyak 3 kasus, lalu (6/5) 2 kasus dan terbaru (7/5) bertahan 2 kasus.

“Sehingga total sebaran terkait Covid-19 di Banjarbaru saat ini ODP ada 95 kasus, PDP 2 kasus dan positif 21 kasus,” pungkas kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru itu.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah