Kalsel

Cerita SA, Bocah Banjarbaru yang Tertangkap Saat Operasi Anti-Narkotika

apahabar.com, BANJARBARU – Operasi Anti-Narkotika (Antik) Intan 2019 di Banjarbaru memakan tumbal seorang anak di bawah…

SA, bocah 15 tahun yang ikut diamankan dalam gelaran Operasi Antik Intan 2019 di Banjarbaru. apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU – Operasi Anti-Narkotika (Antik) Intan 2019 di Banjarbaru memakan tumbal seorang anak di bawah umur berinisial SA (15).

SA menjadi satu dari puluhan pengguna dan pengedar narkotika terjaring dalam operasi yang digelar selama 13 hari itu, 14-27 Oktober 2019. Selain SA, adapula delapan perempuan.

Informasi dihimpun, SA telah lama diincar dan berhasil diamankan pada Senin (21/10) malam.

“Dia diamankan pada Senin malam, sekitar magrib,” ujar Kasat Reserse Narkoba AKP Elche dalam konferensi pers di Joglo Polres Banjarbaru, Selasa (29/10).

Dalam jumpa siang tadi, SA dikeluarkan paling akhir dari 53 tersangka yang dihadirkan beserta barang bukti narkotika. SA mengenakan master berwarna ungu. Tak banyak yang ia lakukan, selain sesekali menunduk.

SA masuk dalam radar polisi setelah disebut-sebut menggantikan peran sang ibu berjualan narkotika yang lebih dulu tertangkap.

"Jadi, ibunya kita amankan lebih dulu. Setelah operasi Antik Intan dimulai, kami menargetkan anak ini yang masih berumur 15 tahun,” lanjutnya.

Namun begitu, SA hanya ditetapkan oleh polisi sebatas pengguna narkotika.

“Peran anak ini bukan pengedar," tegasnya.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya menjamin SA bakal ditangani secara khusus.

“Kita perlakukan khusus karena sesuai dengan undang-undang perlindungan anak,” ujarnya.

Kelana mengimbau untuk masyarakat agar bersama-sama memberantas narkotika.

Lewat Siharat (Siap hadapi beragam kejahatan), aplikasi milik Polres Banjarbaru, masyarakat bisa melaporkan beragam informasi.

“Siharat merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bisa digunakan masyarakat untuk meminta bantuan atau pertolongan kepolisian dengan menekan tombol panik di ponselnya,” jelas kelana.

Kelana memastikan keamanan dan kerahasiaan bagi siapapun yang memberikan informasi terkait tindak pindana narkotika.

"Jika melihat mendengar, atau mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkotika, jangan ragu melapor ke kami,” jelasnya.

Baca Juga: Operasi Besar-besaran di Banjarbaru, 53 Budak Narkotika Diamankan!

Baca Juga: Oktober, Polisi Ungkap 9 Kasus Peredaran Narkotika di HST

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah