apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru berupaya meningkatkan kualitas organisasi perempuan di kota Idaman.
Program peningkatan dibungkus melalui
Pelatihan Public Speaking dan Sosialisasi Sekolah Inspirasi Perempuan Tekun (SIPURUN), bertempat di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program yang ada pada seksi pemberdayaan perempuan,” ucap Panitia Pelaksana, Rina Khairina, Selasa (29/10).
Sasaran dalam kegiatan ini yakni menghasilkan produk berkualitas dari anggota organisasi perempuan yang ada di Banjarbaru.
Dari kegiatan ini anggota organisasi perempuan yang ada di Banjarbaru bisa belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. Terlebih di waktu bersamaan, juga akan dihelat SIPURUN yang merupakan salah satu proyek perubahan.
Sementara Wakil Ketua I TP PKK Banjarbaru, Eny Apriyati Darmawan Jaya, mengatakan perempuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kolektif sosial masyarakat.
Karena melihat dari sejarahnya, apabila tak ada perempuan, maka tidak ada peradaban manusia.
Ia berdalih, lahirnya organisasi perempuan Banjarbaru di masyarakat bertujuan untukmendukungpara perempuan itu sendiri agar dapatmeningkatkan kualitas hidup masing masing.
“Organisasi perempuan diharapkan dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat luas,” harapnya.
Oleh sebab itu, perempuan dituntut agar selalu mengembangkan potensi diri dan menjadi pribadi yang baik.
“Public speaking merupakan salah satu cara untuk dapat membentuk pribadi diri,” bebernya.
Apalagi, hari ini juga akan disosialisasikan program SIPURUN di mana SIPURUN berupa sekolah informal untuk para perempuan Banjarbaru. Proses pembelajarannya mengedepankan edukasi dan pembelajaran secara dewasa.
“Serta pembelajaran dengan cara diskusi dan kerja kelompok. Sasarannya para perempuan-perempuan di Banjarbaru,” tegasnya.
Ia berharap program SIPURUN dapat meningkatkan kualitas hidup para perempuan Banjarbaru.
“Dengan tujuan mampu mandiri, bertahan, terhindar dari KDRT, pelecehan seksual, perceraian, perebutan hak anak, dan perebutan harta gono-gini,” tandasnya.
Baca Juga: Gelar Rapat Rutin, P2TP2A Target Kurangi Laporan Kekerasan Anak di Banjarbaru
Baca Juga: Tekan MoU Modal Barakah, Bukti Perbankan Syariah Tingkatkan Perekonomian di Banjarbaru
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela