Cegah Barang Terlarang Masuk, Petugas Lapas Tanjung Digeledeh

Lapas Kelas IIB Tanjung, Tabalong, Kalsel, terus berkomitmen memerangi peredaran narkotika dan barang terlarang lainnya masuk di lingkungan mereka.

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Hakim Sanjaya, turut menjalani pemeriksaan badan maupun barang bawaan. Foto - Humas Lapas Tanjung

bakabar.com, TANJUNG - Lapas Kelas IIB Tanjung, Tabalong, Kalsel, terus berkomitmen memerangi peredaran narkotika dan barang terlarang lainnya masuk di lingkungan mereka.

Selain rutin menggelar razia pada warga binaan maupun kamar tahanan, para pegawai lapas pun turut dilakukan penggeledahan badan.

Hal ini untuk menjaga keamanan dan integritas Lapas Tanjung dalam mengimplementasikan langkah strategis.

"Penggeledahan badan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengatasi potensi masalah yang bisa timbul akibat penyalahgunaan barang terlarang, seperti narkoba atau benda-benda ilegal lainnya," kata Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, Selasa (10/12).

Menurut Hakim, kebijakan ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk penyalahgunaan yang dapat membahayakan ketertiban dan keamanan, baik di lingkungan lapas maupun di luar lembaga.

"Jadi penggeledahan badan ini juga bertujuan untuk menjaga agar tidak ada barang-barang terlarang yang masuk ke dalam lapas, baik melalui pegawai maupun pengunjung,” tegasnya.

Hakim bilang kebijakan ini sebagai upaya untuk memastikan seluruh pegawai lapas mematuhi aturan dan etika yang berlaku serta menjaga agar lapas tetap berfungsi sebagai tempat pembinaan yang aman. 

"Kami tidak akan mentolerir penyalahgunaan wewenang, baik dari kalangan pegawai maupun warga binaan, dengan penggeledahan ini kami harapkan dapat meminimalisir potensi ancaman yang dapat merusak reputasi lapas," terangnya.

Penggeledahan badan dilakukan secara rutin dan tidak hanya terbatas pada pegawai yang baru masuk atau keluar, tetapi juga pada saat-saat tertentu yang dianggap perlu oleh pihak lapas tanpa terkecuali.

"Jadi seluruh pegawai baik petugas keamanan, staf administrasi hingga jajaran struktural hingga Kalapas menjalani pemeriksaan tubuh dengan menggunakan alat detektor logam serta pemeriksaan terhadap barang bawaan," beber Hakim.