Catat! Rumah Ditinggal Mudik, Kapolda Kalsel: Silakan Lapor ke Bhabinkamtibmas

Sedikitnya ada 2.238 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Intan 2023. Rinciannya, 1.354 di antaranya anggota Polri. 174 anggota TNI, sisanya dari

Dia mengingatkan agar rumah yang ditinggal mudik untuk dilaporkan ke Babinkamtibmas. Foto-apahabar.com/Muhammad Syahbani

apahabar.com, BANJARMASIN - Perayaan hari raya Idulfitri 1444 Hijriah tinggal menghitung hari. Pemerintah telah menjadwalkan cuti lebaran dimulai 19 April nanti.

Perayaan Idulfitri identik dengan pulang ke kampung halaman atau biasa disebut mudik. Tentu bakal banyak rumah yang bakal ditinggal penghuninya.

Alhasil, adanya tindak kriminal seperti pencurian menjadi rawan. Tak jarang situasi ini menjadi kesempatan emas bagi para pencuri untuk melancarkan aksinya.

Lantas apa yang harus dilakukan masyarakat saat mudik meninggalkan rumah? Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi pun memberi solusi. Dia mengingatkan agar rumah yang ditinggal mudik untuk dilaporkan ke Bhabinkamtibmas.

"Bagi masyarakat yang mudik saat meninggalkan rumah jangan lupa diinfokan ke Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya," ucap Andi Rian usai Apel Gelar Pasukan Ketupat Intan 2023 di halaman Gedung Satpas Ditlantas Polda Kalsel, Jalan A Yani Km 21, Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (17/4) sore.

Tujuannya tak lain agar rumah yang ditinggalkan pemiliknya dapat terus dipantau.

"Bhabinkamtibmas sudah siap membantu sekaligus memetakan mendata mana rumah yang ditinggal mudik," jelasnya.

Selain itu, di Kalsel sendiri sedikitnya ada 2.238 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Intan 2023. Rinciannya, 1.354 diantaranya anggota Polri. 174 anggota TNI, sisanya dari instansi terkait. 

Mereka khusus disiapkan untuk pengamanan selama 14 hari Operasi Ketupat Intan 2023 dilaksanakan dari tanggal 18 April - 1 Mei mendatang.

Selain menyiapkan personel pengamanan, juga ada 38 pos pengamanan, pelayanan serta pos terpadu yang telah disediakan.

"Sasaran karena kaitan dengan perayaan Idulfitri maka terutama masjid-masjid yang melaksanakan perayaan Idulfitri," jelasnya.

Tak hanya itu, operasi pengamanan juga menyasar ruang-ruang publik. Seperti bandara, pelabuhan, terminal, tempat wisata, mall, hiburan, termasuk kegiatan masyarakat lainnya.

"Kita tahu di Kalsel ada tiga bandara Internasional Syamsudin Noor, di Batulicin, dan di Kotabaru. Semua kita pantau," ucapnya.

Tak lupa, Andi Rian mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk mengutamakan keselamatan saat diperjalanan. Mengecek kendaraan bermotor, serta menyiapkan fisik sebelum berangkat mudik.

"Saya imbau kepada pengendara yang mudik betul-betul dicek sebelum berangkat. Kita tahu kerawanan kecelakaan lalu lintas akan timbul. Juga harus menyiapkan diri agar betul-betul fit," imbuhnya.