Capaian Kinerja 8 Bulan, Kejari HSS Selamatkan Rp 1,6 Miliar Uang Negara

Kejari HSS menyampaikan capaian kinerja selama delapan bulan dari 1 Januari sampai 1 September 2025 sebagai bentuk transparansi terhadap publik.

Kepala Kejari HSS Rustandi Gustawirya beserta jajaran menyampaikan capaian kinerja selama delapan bulan. Foto-Ahmad Syaifin Nuha/Bakabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyampaikan capaian kinerja selama periode 1 Januari hingga 1 September 2025.

Pemaparan ini dikemas dalam kegiatan Balada atau Bepandir Lawan Media, sekaligus rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-80 Kejaksaan.

Kepala Kejari HSS Rustandi Gustawirya mengatakan, kegiatan tersebut menjadi sarana transparansi kinerja kepada publik.

“Balada dan coffee morning bersama awak media merupakan upaya kami untuk lebih terbuka kepada masyarakat,” ujarnya.

Di bidang pembinaan, Kejari HSS merealisasikan anggaran sebesar Rp6,9 miliar atau 75,94 persen dari total pagu, dengan sisa Rp2,2 miliar.

Adapun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp18,4 juta, terdiri dari sewa tanah/gedung Rp2,5 juta, ongkos perkara Rp49 ribu, penjualan barang rampasan Rp15,1 juta, denda pelanggaran lalu lintas Rp832 ribu, dan pengembalian uang negara Rp859 ribu.

Untuk bidang intelijen, Kejari HSS melaksanakan tujuh kegiatan operasi, dua pengawasan aliran kepercayaan, empat penerangan hukum, empat kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, dua Jaksa Menyapa, serta 10 penanganan proyek pembangunan strategis.

Sementara itu, bidang pidana umum menangani 172 perkara SPDP, 157 tahap I, 151 tahap II, 143 pelimpahan, 50 perkara telah dieksekusi, dan 16 perkara upaya hukum.

Di bidang tindak pidana khusus, tercatat empat perkara penyelidikan, tiga penyidikan, dua penuntutan, dan satu upaya hukum. “Kami berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp1,6 miliar,” kata Rustandi.

Pada bidang perdata dan tata usaha negara, Kejari HSS mencatat 147 MoU, 35 bantuan hukum nonlitigasi, serta 35 surat kuasa khusus, dengan total pemulihan keuangan negara Rp674,4 juta.

“Kami juga memberi pendapat hukum, pendampingan, serta layanan hukum melalui program Halo JPN,” pungkasnya.