Bupati HSS Salurkan Bantuan dan Tinjau Infrastruktur Terdampak Banjir di Loksado

Pemkab HSS kembali menunjukkan komitmen hadir di saat masyarakat membutuhkan melalui terjun langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.

Bupati HSS Syafrudin Noor beserta rombongan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Loksado. Foto-Dinas Kominfo HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menunjukkan komitmen hadir di saat masyarakat membutuhkan melalui terjun langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam.

Bupati HSS Syafrudin Noor turun langsung menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Loksado, Sabtu (27/12) sebagai bagian dari upaya tanggap darurat pemerintah daerah.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, Bupati HSS didampingi Dandim 1003/HSS, Kapolres HSS yang diwakili Kasat Intel, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, jajaran Dinas Sosial bersama Tagana HSS, Kepala BPBD HSS, Ketua Kerukunan BPK HSS, Camat Loksado, serta para Kepala Desa.

Kehadiran rombongan lengkap ini menjadi bukti respon cepat pemerintah dalam menangani bencana yang terjadi di Kabupaten HSS

Sebanyak 50 paket sembako diserahkan kepada Camat Loksado untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir. 

Mekanisme ini dipilih agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan segera memenuhi kebutuhan warga yang tengah menghadapi masa sulit akibat luapan air sungai.

Bupati HSS Syafrudin Noor menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berada di garis terdepan dalam memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tidak dibiarkan menghadapi situasi ini sendirian. Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan dukungan penuh,” tegasnya.

Selain menyalurkan bantuan, rombongan juga melakukan peninjauan langsung ke infrastruktur umum berupa Jembatan Ni’ih di Kecamatan Loksado.

Inspeksi ini dilakukan untuk melihat kondisi infrastruktur pascabanjir sekaligus menjadi bahan evaluasi awal bagi instansi teknis dalam merumuskan langkah penanganan lanjutan.

“Koordinasi lintas sektor terus dilakukan, mulai dari penanganan tanggap darurat, pemulihan pascabencana, hingga upaya mitigasi di wilayah rawan bencana, khususnya di Kecamatan Loksado,” pungkasnya.