Bupati HSS Resmikan Jalan Siang Gantung Daha Barat

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry meresmikan Jalan Desa Siang Gantung yang menghubungkan Desa Baru Kecamatan Daha Barat, Rabu (1/2).

Bupati Achmad Fikry didampingi Sekda Muhammad Noor meresmikan Jalan Desa Siang Gantung Daha Barat. Foto-Kominfo HSS

apahabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, meresmikan Jalan Desa Siang Gantung yang menghubungkan Desa Baru, Kecamatan Daha Barat, Rabu (1/2).

Peresmian jalan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSS guna mewujudkan ketersediaan sarana infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.

"Alhamdulillah kita bersama-sama dapat meresmikan jalan Desa Siang Gantung yang mehubungkan Desa Baru. Ini semua bisa terlaksana atas kerja sama antara pemerintah daerah dengan DPRD HSS," kata Bupati Achmad Fikry.

Pihaknya berpesan kepada kepala Desa Siang Gantung dan Desa Baru juga seluruh masyarakat agar bisa menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah ada tersebut dengan memelihara sekaligus memperhitungkan berat muatan kendaraan melintas.

"Seluruh masyarakat agar bisa memelihara jalan dengan baik karena mewujudkan pembangunan ini bukanlah suatu hal yang mudah perlu proses panjang dan dana yang besar. Mari kita jaga bersama jalan ini dengan baik agar bisa bertahan lama," jelasnya.

Kepala Dinas PUTR HSS, Teddy Soetedjo menuturkan, kondisi ruas Jalan Desa Siang Gantung-Desa Baru sebelumnya masih berupa jalan pengerasan dengan pembangunan dikerjakan secara bertahap mulai tahun anggaran 2019, 2020, 2021 menggunakan APBD HSS. 

"Pada 2022 yang lalu pembangunan bisa dilanjutkan dengan peningkatan ruas jalan berupa pengaspalan dengan lebar jalan 3,5 meter serta penambahan beton lebar 0,3 meter dengan panjang 3.565 meter, dengan anggaran sebanyak 7,5 milliar," jelasnya. 

Teddy Soetedjo menambahkan, banyak manfaat yang didapatkan dari pembangunan Jalan Desa Siang Gantung-Desa Baru Kecamatan Daha Barat. 

Sebab selain memperlancar arus lalu lintas, jalan itu juga sebagai penopang jalur ekonomi berupa hasil pertanian dari masyarakat Siang Gantung dan Desa Baru.