Bupati Achmad Fikry Bersama Kerukunan BPK HSS Syukuran Harjad Ke-18

BPK Kabupaten HSS menggelar syukuran atas hari jadi yang ke-18 tahun di sekretariat barunya, Sabtu (5/11).

Bupati HSS memberikan nasi tumpeng kepada Ketua Kerukunan BPK HSS. Foto: Prokopim Setda HSS

apahabar.com, KANDANGAN - Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar syukuran atas hari jadi yang ke-18 tahun di sekretariat barunya, Sabtu (5/11).

Berlokasi di Jalan Kamboja Kandangan Utara, Bupati HSS Achmad Fikry dan Ketua Kerukunan BPK Ronlady Prana Putra beserta jajarannya masing-masing melaksanakan pemotongan tumpeng.

Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan selama ini keberadaan BPK sangat membantu pemerintah daerah. Setiap ada bencana khususnya kebakaran semua unit bergerak cepat melakukan penanganan.

"Semangat ini sangat kita hargai. Namun harus ada juga protap yang mengatur agar jangan sampai terjadi kecelakaan baik bagi anggota BPK sendiri maupun orang lain, ini yang perlu menjadi kesadaran kita bersama," kata Bupati Achmad Fikry.

Apabila terjadi kebakaran di suatu titik, lanjut Bupati HSS maka BPK yang terdekat diutamakan terlebih dahulu melakukan penanganan. Kalau tidak bisa, barulah minta bantuan unit yang lain. 

Artinya apabila bisa ditangani oleh BPK terdekat maka yang lain tidak harus tergesa-gesa, masih bisa mengatur ritme keberangkatan. Ini penting agar niatnya membantu juga faktor keselamatan menjadi perhatian yang utama," pesannya.

Acara syukuran hari jadi tersebut turut diserahkan hadiah juara pada lomba ketangkasan pemadam kebakaran Kalsel- Teng di Kabupaten Tabalong yaitu juara 1 BPK Pandan Sari Nagara, juara 2 BPK Hipta Kandangan dan juara 3 BPK By Pas Nagara.

Ketua Kerukunan BPK HSS, Ronaldy Prana Putra menyampaikan bahwa jumlah BPK yang terdaftar di Bumi Rakat Mufakat saat ini sebanyak 62 unit dan yang baru akan mengajukan sebanyak 20 unit. 

Ronaldy menyampaikan terima kasih kepada Pemkab HSS yang saat ini telah menggelontorkan dana hibah yang diperuntukkan bagi asuransi seluruh anggota BPK.

"Kami siap membantu bekerja sama dengan pemerintah daerah tidak hanya sebatas persoalan kebakaran, tetapi dalam bentuk apa pun yang diperlukan," ujarnya.

Ronaldy menceritakan, sejarah terbentuknya Kerukunan BPK HSS ini berawal pada tahun 2004 ketika terjadi kebakaran hebat di Pasar Senin Nagara.

Toko-toko dan rumah penduduk di sekitar pasar luluh lantak dan meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat. Kala itu diketahui sangat sedikit pemadam kebakaran swasta yang ada di HSS.

Pasca-peristiwa kelam tersebut, jiwa sosial masyarakat semakin tinggi dengan dibentuknya unit-unit pemadam kebakaran swasta mulai dari kelompok-kelompok pemuda, karang taruna dan desa. 

Kemudian relawan berinisiatif membuat wadah atau perkumpulan bagi unit-unit pemadam kebakaran agar lebih terorginisir dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. 

Pada 5 November 2004, dikeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati HSS Nomor 339 Tahun 2004 tentang Pembentukan Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran Hulu Sungai Selatan.