Budidaya Sayur Hidroponik, Kejari Tabalong Nikmati Hasilnya

Tanggal 16 Januari 2025 lalu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong membuat kebun hidroponik dan menanam tanaman obat keluarga (toga).

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong saat memanen sayur hidroponik. Foto - Kejari Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Tanggal 16 Januari 2025 lalu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong membuat kebun hidroponik dan menanam tanaman obat keluarga (toga).

Kebun yang terletak di halaman kantor Kejari Tabalong ini merupakan salah satu program kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. 

Di lahan tersebut dilakukan penanaman sayuran selada, pakcoy, serta daun seledri. Sementara untuk Toga berupa kumis kucing, daun mint, lengkuas atau laos, kencur, jahe, serai, lidah buaya, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk lemon, bidara, dan belimbing wuluh. 

Selain itu juga ditanam cabai, kedondong, belimbing madu, anggur, kelengkeng serta bunga melati. 

Setelah kurang lebih 1 bulan menanam, jajaran IAD bersama para pegawai di Kejari Tabalong melakukan panen bersama, Selasa (18/2).

"Tadi kami melakukan panen selada, pakcoy, serta daun seledri dengan sarana hidroponik," kata Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong Ny. Silvia Aditia Ali.

Menurut Silvia, dipilihnya sarana hidroponik  untuk menanam sayur karena tanaman ini dapat tumbuh lebih cepat dan efisien, bahkan di lahan terbatas.

"Sedangkan kenapa juga menaman  toga karena dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit dengan diolah menjadi jamu dan obat-obatan herbal," terangnya.

Silvia berharap dengan adanya kebun hidroponik dan tanaman toga ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam memanfaatkan tanaman tersebut. 

"Ke depan setelah semua selada di kebun hidroponik dipanen  akan kami tanami lagi dengan sayur bayam," pungkasnya.