Sport

BRI Liga 1: Barito Putera vs Tira Persikabo, Aroma Dendam Pribadi

apahabar.com, DENPASAR – Pertemuan Barito Putera kontra Tira Persikabo dalam lanjutan BRI Liga 1, Selasa (18/1)…

Aksi Aleksandar Rakic semasa memperkuat Barito Putera, ketika menghadapi Tira Persikabo dalam pertemuan pertama di BRI Liga 1 musim 2021/2022. Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, DENPASAR – Pertemuan Barito Putera kontra Tira Persikabo dalam lanjutan BRI Liga 1, Selasa (18/1) pukul 16.15 Wita, sedikit beraroma dendam pribadi.

Pertandingan di Stadion Kompyang Sujana ini akan mempertemukan lagi pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dengan salah satu mantan klub.

Diketahui Rahmad melatih Tira Persikabo Liga 1 2019, tetapi dipecat di pekan-pekan akhir ketika kompetisi tersisa 5 pertandingan lagi.

Pemecatan itu disebabkan hasil buruk yang diraih Laskar Padjajaran. Sempat menghuni posisi tiga besar klasemen di awal musim, Tira Persikabo terjun bebas ke urutan 12.

Sebelum Rahmad dipecat, Tira Persikabo tercatat tak meraih kemenangan dalam 14 pertandingan dengan rincian 8 kekalahan dan 6 kali imbang.

Berkebalikan dengan Rahmad Darmawan, Tira Persikabo sekarang menjadi pelabuhan Aleksandar Rakic yang flop bersama Barito Putera di paruh pertama BRI Liga 1 2021/2022.

Dari 17 pertandingan bersama Laskar Antasari, striker 35 tahun itu hanya mampu mencetak 5 gol dari total 1.284 menit bermain.

Ironisnya setelah dibuang Barito, Aleksandar Rakic langsung menyumbang 2 gol untuk Tira Persikabo dari 2 pertandingan atau 180 menit bermain di BRI Liga 1.

Sepasang gol itu menjadi awalan yang bagus untuk Rakic. Terlebih semasa memperkuat Tira Persikabo di Liga 1 2018, pria kelahiran Serbia ini menjadi top skorer dengan koleksi 21 gol, serta menyumbang 4 assist dari 34 pertandingan.

Pemahaman Bermain

Di sisi lain, Rafael Silva yang kembali memperkuat Barito untuk menggantikan posisi Aleksandar Rakic, justru belum berkontribusi nyata di lapangan.

Bahkan pemain-pemain anyar yang didatangkan Laskar Antasari di paruh kedua BRI Liga 1, sebagian besar tak begitu menonjol dalam 2 pertandingan berlalu.

Buktinya Barito Putera berturut-turut dikalahkan Bali United 0-3 dan Borneo FC 0-2. Imbasnya Bayu Pradana cs terpuruk di zona degradasi, tepatnya di urutan 17 dengan 15 poin.

“Semua sudah tahu kalau kami mengawali paruh musim kedua dengan hasil kurang baik,” sahut Rahmad Darmawan dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan.

“Namun kami mengingatkan kepada pemain agar lebih cepat melupakan momen itu, lalu mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

Agar tak terjerembab di lubang yang sama, Rahmad memanfaatkan waktu jeda untuk menekankan pemahaman cara bermain.

“Pemahaman itu yang sangat dibutuhkan, terlebih dengan kedatangan banyak pemain baru. Intinya mereka harus disinkronkan dengan pemain lama,” jelas Rahmad Darmawan.

“Untuk menghadapi Tira Persibo, pemain sudah siap dan memiliki motivasi yang baik dalam latihan,” yakin mantan pelatih Timnas Indonesia ini.

Dalam pertemuan pertama di BRI Liga 1, Barito Putera menyerah dengan skor 0-3 dari Tira Persikabo. Sekarang Andy Setyo cs menargetkan kemenangan lagi untuk mengerek posisi di klasemen.

Tira Persikabo masih menghuni peringkat 12 dengan 22 poin dari 19 pertandingan. Terlepas dari hasil klub lain, kemenangan akan mengantar mereka ke jajaran sepuluh besar klasemen.

“Persaingan sekarang lebih ketat. Semua klub memiliki kekuatan berimbang,” wanti pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, seperti dimuat Antara.

“Kami berharap semua pemaiun dapat diturunkan. Kondisi Rakic sudah 90 persen, seusai melawan Persik Kediri. Demikian pula Andy Setyo,” tandasnya.