apahabar.com, MARTAPURA – Presiden Jokowi akhirnya tiba di Kalsel, Senin (18/1) siang.
Tiba di Kalsel, Jokowi langsung blusukan ke Desa Mekar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, sekitar 13.20 siang.
Jokowi tampak didampingi Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurahman.
Tiba di jembatan Pekauman, rombongan mengurungkan niat untuk meninjau posko pengungsian Masjid At Takwa Pekauman Hulu akibat guyuran hujan.
Parah! MCM Ngotot Nambang Meratus Saat Kalsel Darurat Banjir
Jokowi memutuskan untuk menyapa masyarakat yang tinggal dan berkumpul di sekitar area jembatan.
Sebelumnya, area disterilkan dari penjagaan protokol kepresidenan. Media bahkan tidak diizinkan melewati batas yang ditentukan.
Didampingi Sahbirin Noor dan Menteri Basuki Hadi, Jokowi menyempatkan diri membagikan sembako, masker dan makanan siap saji ke beberapa warga.
Masyarakat tampak antusias meneriakkan nama orang nomor satu di republik tersebut sembari mengabadikan momen lewat gawai mereka.
Sekitar 10 menit membagikan sembako dan menyapa warga, rombongan kemudian bertolak ke lokasi berikutnya ke Jembatan Mataraman yang terputus akibat banjir
Jembatan penghubung ke kawasan hulu sungai Kalsel ini kembali putus pada Minggu (17/6) pagi.
Jokowi yang tampak mengenakan jaket, dan sepatu kets hitam-putih itu tampak tak banyak bicara. Ia lebih banyak tersenyum. Di sana, juga tak ada kesempatan awak media untuk mewawancarainya.
BANJIR KALSEL
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Hujan Deras, Ribuan Korban Banjir Nantikan Kedatangan Jokowi di SDL
Sudah lebih dari sepekan banjir hebat menerjang Kalimantan Selatan.
Lembaga Penerbangan, dan Antariksa Nasional atau LAPAN menemukan luasan genangan banjir tertinggi mencapai 60 ribu hektare di Barito Kuala, Kabupaten Banjar 40 ribu hektare, Tanah Laut 29 ribu hektare, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 12 ribu hektare, Hulu Sungai Selatan 11 ribu hektare, Tapin 11 ribu hektare, dan Tabalong sekitar 10 ribu hektare.
Sementara luas genangan air di Kabupaten Balangan, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin, hingga Kabupaten Murung Raya antara 8 sampai 10 ribu hektare.
BPBD Kalsel mencatat 22.543 rumah terendam, dan sebagian rusak akibat terjangan banjir. Air bah juga meluluhlantakkan 68 jalan, 14 jembatan, 8 rumah ibadah, dan 11 sekolah.
Setidaknya, 37.756 jiwa terpaksa mengungsi dari kediamannya. Ironisnya, bencana ekologis ini juga telah menelan 15 korban jiwa. Mereka berasal dari Tanah Laut 7 orang, masing-masing 3 orang dari Banjar, dan HST, serta 1 orang masing-masing dari Banjarbaru, dan Tapin.
Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Selatan, Senin (18/1) untuk meninjau banjir yang melanda sepekan belakangan.
Jokowi lepas landas menuju Banjarbaru dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.05 WIB.
Turut serta dalam rombongan RI-1, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Selepas kegiatan tersebut, Jokowi dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor untuk bertolak kembali menuju Jakarta.
Jokowi Telepon Gubernur Soal Banjir Kalsel, Gak Kebalik Pak?