bakabar.com, KANDANGAN - Pemeriksaan interim atau pendahuluan terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berlangsung selama 26 hari.
Exit meeting ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor beserta jajaran Pemkab setempat di Aula Meeting Room, Sekretariat Daerah HSS, Kamis (13/03).
Secara resmi, pemeriksaan ini akan selesai besok. Namun, BPK RI Perwakilan Kalsel mengadakan exit meeting lebih awal secara daring bersama seluruh Pemerintah kabupaten dan kota se-Kalsel.
Penjabat Sekda Provinsi Kalsel Syarifuddin membuka exit meeting BPK RI Perwakilan Kalsel diikuti oleh 13 kabupaten dan kota se-Kalsel.
"Apresiasi tinggi kepada tim Pemeriksa BPK RI Kalsel atas pemeriksaan yang dilakukan secara profesional dan objektif," kata Syarifuddin.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah bersinergi serta memfasilitasi tim pemeriksa.
"Jika terdapat kesalahan dan kekurangan, agar segera ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh. Semua temuan akan menjadi bahan perbaikan yang positif bagi masing-masing daerah," pesannya.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Adriyanto menyampaikan indikasi adanya kekurangan dan kesalahan harus segera diperbaiki sesuai rekomendasi yang telah diberikan berdasarkan status masing-masing daerah.
Kabupaten HSS patut berbangga, karena telah menyelesaikan tahapan pelaporan akhir sebanyak 98,55 persen menjadikan sebagai kabupaten dengan tingkat penyelesaian tertinggi pertama di Kalsel.