apahabar.com, BALIKPAPAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengeluarkan peringatan kepada warga di Kaltim terhadap cuaca ekstrim.
Hasil analisis dari BMKG menunjukkan bahwa sepekan ke depan diprediksi terjadi cuaca ekstrim di wilayah Kalimantan Timur.
Hasil analisis BMKG yakni sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Riau, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” kata Erika Mardayanti, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan, Balikpapan, Rabu (2/3).
Indeks-indeks global seperti SOI (+9.7), NINO3.4 (-0.59), dan IOD (-0.50) menunjukkan nilai yang signifikan, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia Bagian Timur. Sedangkan, aktivitas MJO saat ini berada pada fase 4 (Maritime Continent) dan diprediksi dalam sepekan kedepan akan berada pada fase netral.
“Pada fase ini terjadi penurunan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah walau tidak signifikan,” ujarnya.
Kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi kondisi cerah hingga berawan dan potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang yang disertai kilat/petir di wilayah Kalimantan Timur :
1. Kalimantan Timur Bag. Utara (Berau) terjadi pada Siang dan Malam hari.
2. Kalimantan Timur Bag. Timur (Bontang, Kutai Timur, Samarinda, dan Kutaikartanegara bag. Timur), terjadi pada Siang dan Malam hari.
3. Kalimantan Timur Bag. Barat (Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutaikartanegara bag. Barat) terjadi pada Siang dan Malam hari.
4. Kalimantan Timur Bag. Selatan (Balikpapan, PPU dan Paser) terjadi pada Pagi dan Sore/Malam hari.
Informasi Prakiraan Tinggi Gelombang di wilayah Perairan Balikpapan, Perairan Samarinda - Bontang, Perairan Kota Baru , Selat Makasar bagian tengah dan Perairan Sulawesi Barat diprakirakan Kategori Tenang (0.1 -0.5 m) s.d Rendah (0.5 -1.25 m); Perairan Sulawesi Tengah, Selat Makasar bagian utara dan Perairan Kalimantan Utara diprakirakan Kategori Rendah (0.5 -1.25 m) sampai dengan Sedang (1.25 -2.5 m) perlu di waspadai cuaca buruk di perairan yang dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di perairan.
“Masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah Kalimantan Timur,” imbaunya.